Heru Budi Ungkap Alasan Ganti Slogan Jakarta
Heru Budi Hartono menanggapi polemik yang muncul karena slogan 'Jakarta Sukses untuk Indonesia' miliknya seolah mengganti slogan Kota Jakarta di era Anies Baswedan yakni 'Jakarta Kota Kolaborasi.' Padahal menurutnya, perubahan slogan hal biasa tak perlu jadi masalah.
"Ya itu kan biasa-biasa saja. Kalau saya menyampaikan sukses Jakarta untuk Indonesia kan boleh-boleh saja. Untuk ucapan pada saat saya nutup sesuatu kan gak masalah ya," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu . Selain itu, kata dia slogan ini juga mendukung perpindahan Ibu Kota Negara Nusantara ke Kalimantan Timur. Menurut Heru slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia mempunyai makna yang simpel.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Heru Budi Bikin Slogan Baru untuk Jakarta, Peneliti: Slogan Ini Ideal karena Jakarta Miniatur IndonesiaPeneliti GMT Institute Agustinus Tamtama Putra angkat bicara terkait perubahan slogan Pemprov DKI Jakarta jadi 'Sukses Jakarta untuk Indonesia' ini katanya.
Baca lebih lajut »
Pro Kontra Slogan Baru Jakarta Era Heru BudiSlogan baru Jakarta di masa Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tengah menimbulkan pro dan kontra di media sosial.
Baca lebih lajut »
Ganti Slogan Jakarta, Heru Budi Didorong Tunjukkan Kinerja lewat Karya NyataPemprov DKI Jakarta meluncurkan slogan baru, yaitu ”Sukses Jakarta untuk Indonesia”. Pengamat mengkritisi sebaiknya Penjabat Gubernur Heru Budi melakukan kerja nyata daripada mengurusi slogan yang tidak mendesak. Metropolitan AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Ubah Aturan, Heru Budi Kini Batasi Usia PJLP Jakarta Maksimal 56 TahunPenjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerbitkan aturan yang membatasi usia pegawai Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »
Komisi A DPRD DKI Jakarta Kritisi Kebijakan Baru Heru Budi Terkait Pembatasan Usia Pegawai PJLPKetua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengkritik kebijakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono perihal Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1095 Tahun 2022.
Baca lebih lajut »
Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Kritik Keras Pj Gubernur Heru Budi yang Kurang Komunikatif dengan PublikKetua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengkritik kinerja Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang dinilai kurang menjalin komunikasi dengan publik.
Baca lebih lajut »