Dengan pemberhentian karyawan, Hertz mengeluarkan kompensasi 30 juta dolar AS.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perusahaan persewaan mobil asal Amerika Serikat Hertz Global Holdings Inc menyatakan akan merumahkan 10 ribu karyawannya yang bekerja di wilayah Amerika Utara. Pemberhentian tersebut dilakukan untuk memangkas biaya operasional. Baca Juga Hertz Global Holdings Inc menjadi salah satu perusahaan yang terdampak akibatnya menurunnya aktivitas ekonomi di AS karena penyebaran wabah Covid-19.
Dengan pemecatan puluhan ribu karyawannya itu, Hertz harus mengeluarkan dana untuk membayar kompensasi sebesar 30 juta dolar AS. Penghentian telah berlangsung efektif pada 14 April lalu bagi karyawan yang tidak masuk serikat kerja dan pada 21 April bagi karyawan yang masuk serikat kerja. Akhir bulan lalu, Hertz mengatakan perusahaannya perusahaannya telah menerapkan program cuti bagi seluruh karyawannya di wilayah operasi Amerika Utara. Program tersebut dilakukan karena permintaan persewaan mobil sudah mulai menurun pada saat itu.
"Seperti sektor pariwisata global lainnya, Covid-19 sangat berdampak bagi bisnis Hertz. Pengembalian mobil juga meningkat signifikan," kata CEO Hertz Kathryn Marinello dikutip Reuters. Perusahaan juga berharap bisa menarik kembali seluruh karyawan yang telah diberhentikannya ketika sektor pariwisata global sudah mulai membaik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peru Laporkan Kasus Covid-19 Tertinggi Kedua Amerika Latin |Republika OnlinePeru mencatatkan kasus Covid-19 mencapai 10 ribu orang pada 14 April.
Baca lebih lajut »
Kematian akibat Covid-19 di AS Tembus 40 Ribu JiwaAngka kematian akibat virus corona di Amerika Serikat hingga saat ini menembus 40.461 jiwa berdasarkan data statistik John Hopkins University.
Baca lebih lajut »
40 Ribu Desa Bentuk Relawan Covid-19 |Republika OnlineSudah 53 persen desa memiliki relawan covid-19.
Baca lebih lajut »
Ratusan Petugas Medis Mumbai Meninggal Dunia Akibat Covid-19 |Republika OnlineLebih dari 200 tenaga medis Mumbai meninggal karena tertular dari bangsal nonCovid-19
Baca lebih lajut »
Jurus Menangkis Kepanikan Akibat Pandemi Covid-19 (1) |Republika OnlineKepanikan terkait Covid-19 bisa ditangkis dengan berbagai cara.
Baca lebih lajut »