Hasto menanggapi wacana menteri dari kalangan profesional lebih banyak dari parpol.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tidak menyetujui adanya dikotomi antara menteri dari kalangan profesional dan kalangan partai politik. Hal tersebut disampaikan Hasto di sela peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar PDIP di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Sebenarnya tidak ada dikotomi soal menteri profesional dari partai dan profesional dari kalangan teknokrat," katanya di Jakarta, Sabtu , menanggapi wacana porsi menteri lebih banyak untuk kalangan profesional. Menurut dia, partai juga terus menerapkan kaidah-kaidah ilmu pengetahuan, teknologi manajemen, dan langkah-langkah best practice dalam pengelolaan partai."Profesionalitas itu dimaknakan sebagai semua pemahaman terhadap keseluruhan disiplin ilmu pengetahuan teknologi dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugas-tugasnya," ungkapnya.
Ia menjelaskan, partai pun menerapkan berbagai disiplin ilmu pengetahuan, mulai teknologi, psikologi, sosiologi, politik, ekonomi, manajemen, hingga filsafat sebagai pokoknya, yakni filsafat Pancasila."Jadi, kami tidak menyetujui dikotomi parpol dan profesional karena partai juga mengembangkan kemampuan profesional," tegasnya.
Selain itu, Hasto mengatakan PDIP memiliki sekolah partai yang mengadakan semacam kursus politik untuk meningkatkan keterampilan di dalam perpolitikan."Keterampilan yang dibutuhkan oleh PDIP dalam menggalang kekuatan rakyat, keterampilan komunikasi, keterampilan dalam pergerakan ekonomi kerakyatan. Semua kami latih," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hasto tak setuju dikotomi menteri profesional dan parpolSekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tidak menyetujui adanya dikotomi antara menteri dari kalangan profesional dan kalangan partai ...
Baca lebih lajut »
Fadli Zon Setuju Jokowi Larang Menteri Studi Banding, tetapi Tak Berlaku ke DPRFadli Zon tak sepakat apabila permintaan Jokowi agar tak melakukan studi banding ke luar negeri itu juga berlaku untuk DPR.
Baca lebih lajut »
Saat Hasto Kalahkan Djarot di Lomba Lari Sarung pada HUT ke-74 RIUsai menggelar upacara HUT ke-74 RI, PDIP menggelar berbagai macam lomba. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat mengalahkan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful. RI74
Baca lebih lajut »
Lomba Balap Sarung, Hasto Kalahkan Djarot dan AmingPeringatan 17 Agustus kali ini, PDIP sengaja menggelar banyak perlombaan.
Baca lebih lajut »
Nasdem Isyaratkan Tidak Setuju Amendemen Terbatas UUD NRI 1945Syarif mengatakan Partai Nasdem bukan tidak setuju dengan usulan amendemen UUD 1945. Hanya saja, dia menegaskan kalau mau, amendemen dilakukan secara keseluruhan dan bukan terbatas. AmendemenUUD1945
Baca lebih lajut »
Mahfud Md Setuju Jaksa Agung Nonparpol: Lebih Netral Tangani MasalahMantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud Md mengaku setuju jabatan jaksa agung diisi tokoh nonparpol. Apa alasannya?
Baca lebih lajut »