Fadli Zon tak sepakat apabila permintaan Jokowi agar tak melakukan studi banding ke luar negeri itu juga berlaku untuk DPR.
Fadli Zon sepakat bahwa ilmu yang didapat dari studi banding di negeri orang kini bisa didapatkan dengan mudah lewat berselancar di ponsel pintar.
"Saya kira setuju saja kalau mau lakukan efisiensi di level eksekutif," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat . Apalagi, menurut Fadli Zon, pemerintah sendiri sudah memiliki Kementerian Luar Negeri serta kantor kedutaan yang tersebar di berbagai negara.Ia meminta diplomasi yang dilakukan pemerintah hanya dilakukan oleh Kemenlu, bukan tiap kementerian.Kendati demikian, Fadli tak sepakat apabila permintaanSebab, DPR saat ini tidak lagi mengenal istilah studi banding untuk tugas bepergian ke luar negeri seperti yang diungkapkan Presiden Jokowi.
"Kalau di DPR, sekarang tidak ada lagi studi banding. Yang ada adalah diplomasi parlemen, kunjungan kerja," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bantah Jokowi, Fadli Zon: DPR Tak Lagi Mengenal Studi BandingFadli menegaskan, diplomasi atau kunjungan kerja wakil rakyat sudah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang MD3.
Baca lebih lajut »
Jokowi Sentil Kunker ke LN, Fadli Zon: Kalau DPR Adanya Diplomasi ParlemenWakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan di DPR saat ini tak ada lagi studi banding melainkan diplomasi parlemen.
Baca lebih lajut »
Fadli Zon Ingin Tetap di DPR agar Leluasa Mengkritisi PemerintahFadli Zon memilih tetap jadi pimpinan DPR ketimbang MPR, dengan alasan lebih strategis dalam menyampaikan kritik ke pemerintah.
Baca lebih lajut »
Fadli Zon Siap Emban Jabatan Wakil Ketua DPRFadli mengaku lebih memilih mengisi posisi Wakil Ketua DPR daripada pimpinan MPR.
Baca lebih lajut »
Fadli Zon Minta Jokowi Jangan Cuma Marah-marah soal Karhutla'Kalau misalnya ngomong, marah-marah, enggak ada perubahan apa-apa, enggak ada dampak namanya,' ujar Fadli.
Baca lebih lajut »