Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sabu Raijua saat ini mencari investor karena mengalami kesulitan dalam melakukan pemasaran garam yang dihasilkan selama ini.
Sabtu, 25 Juli 2020 | 19:30 WIB– Pemerintah Daerah Kabupaten Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpaadu Satu Pintu, Perindustrian dan Perdagangan saat ini mencari investor karena mengalami kesulitan dalam melakukan pemasaran garam yang dihasilkan selama ini.
Menurut Pian, Pemkab Sabu Raijua membutuhkan investor untuk bekerja sama memasarkan produksi garam saat ini. Stok produksi garam tahun 2018 dan 2019 lalu juga masih melimpah. Kerja sama dengan investor juga diharapkan demi keberlangsungan produksi garam di Sabu Raijua. “Sejak kebijakan impor tahun 2019, maka harga garam anjlok, diperparah lagi dengan pandemi Covid-19, saat ini. Kami berharap perhatian Pemerintah Pusat dan Pemprov NTT untuk garam asal Sabu Raijua,” katanya.
Pemda, katanya, membuka peluang bagi pengusaha atau investor yang dapat menjadi distributor garam Sabu Raijua di luar pulau baik di Kupang, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Ambon dan Papua. Dengan adanya garam yodium dari Sabu Raijua akan memenuhi kebutuhan akan garam konsumsi masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur . Tetapi hal ini masih menemui kendala dalam hal pendistribusian dan pemasaran. Karena itu, Dinas membutuhkan distributor atau investor garam yodium.
Dikatakaannya lagi, saat ini garam yodium telah tersedia di Kota Kupang dan agen garam Nataga telah di buka di Jalan Sukun 2, Oepura, Kota Kupang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bareskrim Musnahkan 175,6 kg Sabu-sabu Asal Malaysia |Republika OnlineKejahatan narkoba adalah persoalan serius bagi Indonesia.
Baca lebih lajut »
175 Kilogram Sabu-Sabu dari Jaringan Internasional Hancur tak BersisaWakabareskrim Polri Irjen Wahyu Hadiningrat memimpin langsung kegiatan pemusnahan 175 kg sabu-sabu dari jaringan internasional. Jaringannarkobainternasional
Baca lebih lajut »
Lapas Pariaman gagalkan penyelundupan sabu-sabu lewat makanan ringan“Upaya penyelundupan diketahui ketika petugas memeriksa bungkus paket yang dititipkan dan salah satunya merupakan bungkus makanan ringan namun bungkus itu telah dibungkus ulang sehingga petugas curiga,' kata Kalapas Kelas IIB Pariaman.
Baca lebih lajut »
Cegah Perkawinan Anak, Pemkab Wonosobo Dirikan PKSAIKehadiran PKSAI di Wonosobo, kata Agus, tak lepas dari prakarsa Kementerian Sosial RI bersama UNICEF serta Yayasan Setara Semarang.
Baca lebih lajut »
Pemkab Tiadakan Salat Idul Adha di Halaman Masjid Agung CiamisSebelumnya sesuai hasil rapat, Pemkab Ciamis mengizinkan masyarakat melaksanakan salat Idul Adha di halaman Masjid Agung Ciamis (kawasan Alun-alun). Namun kini batal dilaksanakan karena berbagai pertimbangan. Ciamis
Baca lebih lajut »
Pemkab Bekasi Komitmen Pertahankan 48.000 Ha Lahan Pertanianmelanjutkan pembahasan rancangan peraturan daerah yang mengatur Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
Baca lebih lajut »