Pasokan lithium dan stronsium di Lumpur Lapindo dapat membuat Indonesia kaya raya.
Dalam perhelatan KTT G20 di Bali, November lalu, Presiden RI Joko Widodo merayu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese untuk bekerja sama memproduksi baterai mobil listrik di Indonesia. Jokowi meminta Albanese untuk langsung membawa lithium ke Indonesia.
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah mengumumkan hal ini. Seperti diketahui, Lithium merupakan bahan baku utama untuk membuat baterai kendaraan listrik. Sementara Stronsium merupakan bahan baku industri elektronik. Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat, kandungan lithium di Lumpur Lapindo, Sidoarjo memiliki kadar mencapai 99 - 280 PPM, sementara untuk stronsium kadarnya mencapai 225 - 650 PPM.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
'Harta Karun' Lapindo Incaran Jokowi, Siapa Berhak Kelola?'Harta Karun' Lumpur Lapindo Incaran Jokowi, Siapa Berhak Kelola?
Baca lebih lajut »
Hot News: Harta Karun Lapindo Hingga Dana Miliaran MerantiTerdapat barang langka atau kandungan mineral kiritis berupa lithium dan stronsium di lumpur Lapindo Sidoarjo.
Baca lebih lajut »
Lumpur Lapindo Simpan 'Harta Karun Langka' yang Dicari JokowiLumpur Lapindo ternyata menyimpan mineral kritis berupa Lithium dan Stronsium
Baca lebih lajut »
Detik-Detik Semburan Lapindo Sampai 'Muntahkan' Harta KarunESDM mengungkap keberadaan Litium dan Stronsium di balik material lumpur lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca lebih lajut »
NTB Punya Harta Karun 2 Miliar Ton Emas, Ini Kabar TerbarunyaNusa Tenggara Barat memiliki 'harta karun' berupa sumber daya mineral emas dan tembaga sebesar 2 miliar ton di tambang Onto.
Baca lebih lajut »
RI Punya 'Harta Karun' Radioaktif, Penambang Berani Gali?RI Punya 'Harta Karun' Radioaktif, Penambang Berani Gali?
Baca lebih lajut »