ESDM mengungkap keberadaan Litium dan Stronsium di balik material lumpur lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baru-baru ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkap keberadaan Litium dan Stronsium di balik material lumpur lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur. Kandungan tersebut adalah bahan utama untuk pembuatan baterai kendaraan listrik yang kini sedang naik daun. Bila digarap serius, diprediksi Indonesia akan mendulang berkah 'harta karun' dari balik tragedi kelam ini.Mengutip tulisan jurnal"Bencana Sosial Kasus Lumpur PT.
Sebelas hari setelah peringatan, malapetaka pun datang. Tiba-tiba muncul lumpur dari dalam lubang yang dibor. Operator seketika panik. Upaya intervensi berupa penutupan lubang oleh semen berhasil menahan laju lumpur, tetapi itu tidak bertahan lama. Beberapa jam kemudian, tekanan kuat dari dalam berhasil menjebol semen dan lapisan tanah di atasnya. Lumpur panas disertai gas terus keluar. Mulanya hanya menutupi area pengeboran, tetapi karena gagal dihentikan lumpur perlahan terus meluas.
Lewat jurnal"The East Java mud volcano : An earthquake or drilling trigger?", Richard J. Davies, dkk mengambil kesimpulan bahwa semburan lumpur di Sidoarjo disebabkan oleh kesalahan prosedur pengeboran oleh operator. Harusnya, peringatan PT. Medco Energi beberapa waktu sebelum kejadian, dilaksanakan untuk menghindari kejadian ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Keluarga Cerita Detik-detik Eks Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan MeninggalMantan Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan meninggal dunia pagi tadi. Jenazah kini disemayamkan di rumah duka di Jalan Hertasning, Makassar.
Baca lebih lajut »
Detik-detik Pria Dompu Dipanah Tembus Rahang Saat Nonton Piala DuniaIni detik-detik pria di Dompu dipanah oleh orang tak dikenal hingga tembus ke rahang saat menonton Piala Dunia 2022.
Baca lebih lajut »
Detik-detik Resesi Global, Harga Minyak Malah Naik Hampir 1%Harga minyak mentah dunia menguat
Baca lebih lajut »