Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Kabupaten Lebak Imbau Warga Stop Merokok TempoMetro
TEMPO.CO, Lebak -Di hari tanpa tembakau sedunia, Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, mengimbau masyarakat dapat menghentikan kebiasaan merokok guna meningkatkan derajat kesehatan untuk mendukung program pembangunan nasional. 'Kita tahu dampak buruk perokok itu menimbulkan berbagai penyakit,' kata Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan dr Firman Rahmatullah dalam menyambut Hari Tembakau Sedunia di Lebak, Senin.
'Kami mendukung Perda KTR guna mewujudkan derajat kesehatan, sehingga usia harapan hidup warga meningkat,' katanya menjelaskan. Menurut dia, Perda KTR juga sejalan dengan visi Kabupaten Lebak sebagai kota sehat dan bersih guna sinergi membangun derajat kesehatan masyarakat. Pelaksanaan kawasan bebas tanpa rokok itu,kata dia, nantinya masyarakat bisa dikenakan denda jika melakukan pelanggaran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hari tanpa tembakau momentum gencarkan sosialisasi bahaya rokokAhli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dr. Yudhi Wibowo mengingatkan bahwa peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia ...
Baca lebih lajut »
Hari Tanpa Tembakau Momentum Gencarkan Sosialisasi Bahaya RokokMerokok dapat meningkatkan risiko keparahan bahkan kematian jika terinfeksi covid-19.
Baca lebih lajut »
Polisi Tangkap Pembunuh Perempuan Tanpa Busana di Jakpus |Republika OnlineMotif pelaku membunuh karena membutuhkan uang untuk menutupi hutangnya.
Baca lebih lajut »
Resep Garang Asem Tanpa Belimbing Wuluh, Pakai Tomat HijauResep garang asem ayam tanpa belimbing wuluh, diganti dengan tomat hijau segar. Sajikan sebagai lauk pendamping nasi saat cuaca panas.
Baca lebih lajut »
Tanpa Messi, Guardiola TerkutukPep Guardiola benar-benar belum bisa lepas kutukan gagal juara Liga Champions tanpa Lionel Messi.
Baca lebih lajut »
Pengamat: Elektabilitas Tokoh tak Berarti Tanpa Restu Parpol |Republika OnlinePemberlakuan ambang batas presiden akan membunuh talenta-talenta potensial.
Baca lebih lajut »