Persidangan pengujian konstitusionalitas sistem pemilu proporsional terbuka dengan nomor perkara 114/PUU-XX/2022 telah berakhir pada Mei lalu. Hari-hari ini pun publik menanti pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi. Polhuk AdadiKompas
Hari-hari di pekan ini, publik menanti pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi dalam perkara pengujian sistem pemilu proporsional terbuka atau tertutup yang telah diuji kembali menyusul pengujian oleh seorang kader PDI Perjuangan dan beberapa warga beberapa waktu lalu. Persidangan pengujian konstitusionalitas sistem pemilu proporsional terbuka dengan nomor perkara 114/PUU-XX/2022 pun sebelumnya sudah berakhir pada Mei lalu.
Menurut dia, ada ruang terbuka untuk memperdebatkan konstitusionalitas sebuah norma di dalam undang-undang. Dalam konteks pengujian sistem pemilu proporsional terbuka yang sudah mencapai titik akhir, persoalannya tidak sesederhana itu, misalnya sistem yang satu tidak konstitusional sementara yang lain adalah konstitusional.structural functional based constitusionalismeatau konstitusionalisme berbasis hak asasi manusia.
”Kalau sampai tertutup, itu refleksi menguatnya posisi partai politik dan bisa dibaca melemahkan individu-individu yang ingin berkontestasi melalui partai politik melalui sarana parpol,” kata Herlambang. Adapun sistem proporsional tertutup memiliki peluang positif antara lain di partai bekerja, rekrutmen politik berdasarkan jenjang kaderisasi, dan pelembagaan parpol. Adapun potensi negatif antara lain terjadi pada oligarki partai dan politik dinasti, efektivitas pemerintahan, serta oposisi di parlemen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 11 Juni 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang HariSimak prakiraan cuaca di Yogyakarta hari ini yang dirilis oleh BMKG.
Baca lebih lajut »
Muhammadiyah Usul Libur Hari Raya Iduladha 1444 H Dua Hari 28 dan 29 Juni 2023Muhammadiyah mengusulkan agar libur Hari Raya Iduladha 1444 H menjadi dua hari, yakni pada 28 dan 29 Juni 2023.
Baca lebih lajut »
Airlangga: Sistem INSW 2.0 untuk Tingkatkan Efisiensi Logistik |Republika OnlinePenguatan INSW tampak dari dwelling time turun dari 4,06 hari jadi 2,84 hari.
Baca lebih lajut »
BMKG: Sembilan Wilayah DIY Waspada Kekeringan Meteorologis |Republika OnlineWilayah tersebut mengalami hari tanpa hujan lebih dari 21 hari.
Baca lebih lajut »
Terungkap Isi Obrolan Saat Luhut dan Haris Salaman di PersidanganLuhut Binsar Pandjaitan sempat berbincang dan membisiki terdakwa Haris Azhar yang menyalaminya selepas sidang.
Baca lebih lajut »
Keluarga Harap Lukas Enembe Dihadirkan secara Fisik di PersidanganHal itu dinilai keluarga menjadi kesempatan yang baik untuk majelis hakim memberikan penilaian objektif terkait kondisi kesehatan Lukas yang selama ini menurut rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia selalu dinyatakan sehat.
Baca lebih lajut »