Pemerintah diingatkan soal membengkaknya jumlah anak yatim dan piatu akibat kehilangan orang tua yang meninggal karena terpapar Covid-19.
, Netty Prasetiyani Aher, mengingatkan, pemerintah soal membengkaknya jumlah anak yatim dan piatu akibat kehilangan orang tua yang meninggal karena terpapar Covid-19.
Netty mengutip hasil survey Sosial Ekonomi Nasional BPS yang menyebutkan pada 2015 sebanyak 5,89 persen pasangan suami istri bercerai . Pada momentum HAN ini, Netty juga meminta pemerintah agar menyiapkan strategi perlindungan, pencegahan dan penanganan lebih spesifik terhadap anak pasien Covid-19, mengingat mereka rentan terhadap tekanan psikologis akibat kondisi tidak nyaman dalam masa perawatan atau isolasi.
"Kondisi ini tentu mengkhawatirkan mengingat anak-anak adalah generasi masa depan bangsa yang harus dilindungi dari serangan Covid-19, terutama varian delta yang mudah menginfeksi anak-anak," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hari Anak Nasional di Masa Pandemi Covid-19, Simak Cara Menjaga Kesehatan Mental AnakAda lima cara menjaga kesehatan mental anak yang sangat penting di masa pandemi ini.
Baca lebih lajut »
Hari Anak Nasional, Anies: Lindungi Anak di Masa Pandemi Covid-19Anies meminta kepada orang tua agar melindungi anak-anak dari paparan Covid-19 sehingga anak tetap sehat dan bahagia di rumah.
Baca lebih lajut »
Ganjar Puji TNI yang Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Anak-anakGubernur Ganjar Pranowo juga menyampaikan apresiasi kepada pihak TNI yang menyiapkan tempat dengan baik untuk vaksinasi anak-anak. GanjarPranowo
Baca lebih lajut »
Riza Patria: 11 Ribu Lebih Anak Jalani Isolasi karena Covid-19Riza Patria: 11 Ribu Lebih Anak Jalani Isolasi karena Covid-19 TempoMetro
Baca lebih lajut »
Keluarga Berperan dalam Pencegahan Covid-19 pada Anak |Republika OnlineKemenkes dorong peran keluarga dalam mencegah penyebaran Covid-19 pada anak.
Baca lebih lajut »