Ada klaim harga pesepakbola di pasaran bakal turun karena pandemi virus corona. Sebab hukum permintaan dan penawaran akan membuat nominal pemain tetap tinggi.
Besarnya nilai hak siar yang diterima klub-klub top Eropa jadi alasan mengapa mereka bisa belanja gila-gilaan. Belum lagi pemilik klub punya dana tak terbatas atau banyaknya sponsor yang datang.
Jika kebutuhan akan pemain top dengan harga mahal menurun, maka otomatis harga jual juga ikut turun. Bagi klub yang meminati pemain seperti Neymar atau Mbappe bak mendapat angin segar. Tapi prediksi itu dibantah Mikkel Beck, eks pesepakbola Denmark yang kini jadi agen pemain. Ia yakin harga pesepakbola tak terimbas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Minyak Dunia Masih Rendah, Saatnya Harga BBM Diturunkan?Harga minyak mentah dunia jenis Brent di pasar global masih berada di rentang 20 dollar AS per barrel.
Baca lebih lajut »
Harga Gula Naik, Bulog Belum Operasi PasarHarga gula pasir di Provinsi Aceh masih tinggi. Kini harga gula menembus Rp19.000 hingga Rp20.000 per kg dari harga awal Rp12.000 per kg.
Baca lebih lajut »
COVID-19 Bikin Pasar Ponsel Sekarat, Apple Banting Harga iPhoneApple memberikan diskon atau potonganharga iPhone di China. Model iPhone yang mendapat potongan harga adalah iPhone 11 dan...
Baca lebih lajut »
Sudah Tahu Siapa yang Bikin Harga Gula Mahal?Satgas Pangan di Sumatera Utara menemukan pelelangan gula di atas harga eceran tertinggi yang dilakukan oleh BUMN, yakni PTPN II.
Baca lebih lajut »
Kahiyang Ayu Ikuti Jejak Kaesang Berbisnis, Jual Skincare Harga TerjangkauMengikuti jejak dua saudaranya, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, Kahiyang Ayu jalani bisnis kecantikan berbahan alami, rempah untuk wanita Indonesia. KahiyangAyu via wolipop
Baca lebih lajut »