Sinyal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 90 atau Pertalite, santer terdengar dalam beberapa waktu belakangan
Lantas bagaimana kabar terbaru mengenai wacana tersebut? Menteri Badan Usaha Milik Negara , Erick Thohir membeberkan bahwa kebijakan kenaikan harga BBM jenis Pertalite sejatinya merupakan wewenang Presiden RI Joko Widodo .
Menurut Erick dengan melihat pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal 1 ini yang berhasil tumbuh 5%, maka tidak mungkin pemerintah melakukan pertimbangan-pertimbangan yang justru memberatkan. "Strategi menghadapi dampak kenaikan harga minyak dunia, untuk jangka menengah akan dilakukan penyesuaian harga Pertalite, minyak Solar, dan mempercepat bahan bakar pengganti seperti Bahan Bakar Gas , bioethanol, bio CNG, dan lainnya," ungkap Arifin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasca Lebaran Harga Bawang di PBU Meulaboh Naik, Namun Harga Cabai TurunAceh Barat, Aceh - Pasca lebaran Idul Fitri sejumlah harga bahan pokok di Pasar Bina Usaha (PBU) Meulaboh, Aceh Barat turun secara berangsur. Seperti cabai rawit, merah keriting, dan cabai hijau.
Baca lebih lajut »
Cabai Naik, Berikut Rincian Harga Pangan Hari Ini di JakartaHari ini, harga cabai merah besar dapat ditebus dengan harga Rp 62.518 per kg. Harga ini naik sebesar Rp 4.842 per kg dari harganya kemarin.
Baca lebih lajut »
Kemarin Terus-terusan Turun, Harga Emas Hari Ini Akhirnya Naik Cuy!Harga emas hari ini keluaran Antam 24 karat mulai mengalami kenaikan harga.
Baca lebih lajut »
Harga Emas Masih Berpeluang Naik, Simak Katalisnya | Market - Bisnis.comHarga emas masih berpeluang bergerak naik di tengah sentimen melemahnya dolar AS.
Baca lebih lajut »
Harga Emas Sempat Naik, Investor Pilih Pantau Imbas The FedUntuk jangka pendek, emas masih dalam pola bearish, tetapi masih berpotensi bullish untuk jangka panjang.
Baca lebih lajut »
Harga Bawang Naik, Cabai TurunHarga kebutuhan pokok di pasar tradisional Pasar Baru Pulaupunjung Minggu (8/5) kembali fluktuatif.
Baca lebih lajut »