Harga Emas Masih Berpeluang Naik, Simak Katalisnya
Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan terakhir, Jumat setelah Federal Reserve AS menaikkan suku bunga 50 basis poin. Harga emas masih berpeluang naik.
Tim Riset Monex Investindo Futures menyebutkan harga emas masih berpeluang bergerak naik di tengah sentimen melemahnya dolar AS. Rilis Data Ekonomi AS mencatat Average Hourly Earnings per bulan di 0,3 persen, lebih rendah dari estimasi 0,4 persen. Kemudian, Non-Farm Employment Change tercatat mencapai 428.000, lebih tinggi dari estimasi 390.000.
“Data dirilis hasilnya mayoritas lebih buruk dari estimasi, berpotensi memicu penguatan harga emas,” imbuhnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Emas Menguat jadi USD 1.882,8 per Ounce, Bagaimana Emas Pegadaian?Harga emas berjangka pada akhir perdagangan Jumat atau Sabtu WIB menguat 0,38 persen menjadi US$ 1.882,8 per ounce.
Baca lebih lajut »
Kekhawatiran Pengetatan Pasokan Berpeluang Kerek Harga Minyak | Market - Bisnis.comHarga minyak telah bergerak naik akhir-akhir ini yang dipicu oleh usulan dari Uni Eropa untuk menghentikan suplai minyak mentah Rusia dalam enam bulan dan produk olahan minyak pada akhir 2022.
Baca lebih lajut »
Harga Telur dan Daging Ayam Potong Masih Tinggi, Pedagang di Tegal: Sudah TradisiKenaikan harga telur dan daging ayam potong sudah terjadi sejak sepekan sebelum Lebaran.
Baca lebih lajut »
Nelayan Masih Libur Lebaran Harga Ikan Segar di Aceh TinggiSEJAK awal lebaran Idul Fitri 1443 H, harga berbagai jenis ikan segar di kawasan Provinsi Aceh, masih tinggi. Sebab, nelayan masih libur sehingga persediaan ikan laut di pasaran berkurang.
Baca lebih lajut »
Sederet Harga Bahan Pangan Masih Mahal Usai Lebaran, Apa Saja?Masih dalam suasana lebaran, sejumlah harga bahan pangan di Jakarta masih tinggi.
Baca lebih lajut »