Brent pengiriman Desember naik US$ 0,66 menjadi US$ 58,37 per barel.
New York, Beritasatu.com - Harga minyak dunia naik pada akhir perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB , karena data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang baru dirilis meredakan kekhawatiran bahwa ekonomi global yang melambat dapat membebani permintaan energi.
Tingkat pengangguran di Amerika Serikat turun menjadi 3,5 persen pada September, tingkat terendah dalam 50 tahun tahun terakhir, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Jumat .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Minyak Dunia Tertekan Kenaikan Persediaan ASPersediaan minyak mentah AS meningkat 3,1 juta barel.
Baca lebih lajut »
Harga minyak dunia bervariasi di tengah data ekonomi mengecewakanHarga minyak dunia bervariasi pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena data ekonomi Amerika Serikat yang lebih mengecewakan memicu ...
Baca lebih lajut »
Data Ekonomi AS Memburuk, Harga Minyak Bergerak BervariasiDi tengah data ekonomi AS yang memburuk, harga minyak mentah dunia justru bergerak bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (3/10).
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Dunia Bervariasi di Tengah Data EkonomiBrent untuk pengiriman Desember naik tipis US$ 0,02 menjadi Us$ 57,71 per barel.
Baca lebih lajut »
Harga minyak 'rebound,' dipicu penurunan rig dan data tenaga kerja ASHarga minyak dunia naik pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang baru dirilis meredakan ...
Baca lebih lajut »
Harga Emas Naik di Tengah Lesunya Data Tenaga Kerja ASHarga emas di pasar Spot naik 1,4 persen menjadi USD 1.499,41 per ounce.
Baca lebih lajut »