Penguatan harga minyak Rabu didukung kekhawatiran pasokan karena aliran gas Rusia ke Eropa turun.
Chicago, Beritasatu.com - Harga minyak melonjak pada hari Rabu setelah jatuh hampir 10% dalam 2 hari perdagangan sebelumnya. Penguatan harga minyak didukung kekhawatiran pasokan karena aliran gas Rusia ke Eropa turun dan Uni Eropa berupaya mendapatkan dukungan untuk embargo minyak Rusia.
Harga minyak mentah Brent naik US$ 5,63 menjadi US$ 108,09 per barel dan harga minyak mentah West Texas Intermediate acuan AS menguat US$ 6,47 menjadi US$ 106,23. "Harga akan terus bergerak naik jika Uni Eropa mencapai kesepakatan menghentikan pembelian minyak Rusia," kata Presiden Lipow Oil Associates, Andrew Lipow, di Houston.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Eropa Larang Impor dari Rusia, Harga Minyak Bisa Tembus US$ 107/BarelBadan Informasi Energi Amerika Serikat (AS) memprediksi harga minyak mentah Brent mencapai US$ 107 per barel pada kuartal II-2022.
Baca lebih lajut »
Ukraina Hadang Pasokan dari Rusia, Harga Gas Eropa MelambungHarga gas Eropa melonjak. Hal itu terjadi karena operator jaringan milik Ukraina menangguhkan aliran gas dari Rusia melalui titik masuk utama.
Baca lebih lajut »
Diskon Harga Minyak Rusia Sulit Ditolak China, Pasokan Iran Mulai DilupakanImpor minyak China dari Iran mengalami penyusutan pada April 2022. Di sisi lain impor minyak Rusia oleh China mengalami peningkatan, lantaran iming-iming harga...
Baca lebih lajut »
Iran Tahan 2 Warga Eropa Saat Utusan Uni Eropa BerkunjungKementerian Intelijen Iran mengatakan, Rabu (11/5), pihaknya telah menahan dua warga negara Eropa. Pengumuman itu dikeluarkan pada saat seorang utusan Uni Eropa sedang berkunjung ke Teheran untuk membicarakan perundingan nuklir yang terhenti antara Iran dan negara-negara berpengaruh di...
Baca lebih lajut »
Uni Eropa di Ambang Perpecahan, Bulgaria Ancam Tolak Sanksi Baru ke RusiaBulgaria mengancam tidak mendukung sanksi baru Uni Eropa terhadap Rusia jika negara Balkan tersebut tidak mendapatkan relaksasi atas embargo minyak dari Rusia....
Baca lebih lajut »