Sejumlah pedagang di pasar tradisonal di Bandar Lampung mengeluhkan sulitnya mendapatkan minyak goreng curah. Stok minyak goreng curah yang terbatas membuat pedagang terpaksa menaikkan harga minyak goreng curah menjadi Rp 20 ribu per kg.
Sedangkan minyak goreng kemasan dijual dengan Rp 23.000 ribu per liter.Baca Juga:Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemuda Asal Bogor Dibegal, Rp 20 Juta Modal Nikah RaibPemuda Bogor berinisial AM dibegal ketika sedang melintas jalan Pasirkuda dan tas berisi uang modal nikah raib.
Baca lebih lajut »
Kejaksaan Agung Sita Uang Rp 20 Miliar Milik Tersangka Kasus AsabriKejaksaan Agung menyita aset milik Edward Seky Soeryadjaya (ESS), tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Asabri (Persero).
Baca lebih lajut »
Disebut Beri Gratifikasi Rp 1 Miliar ke Rahmat Effendi, Begini Kata Summarecon AgungDakwaan terhadap Rahmat Effendi menyebut adanya pemberian gratifikasi senilai Rp 1 miliar dari PT Summarecon Agung Tbk terhadap yayasan milik keluarga Rahmat Effendi.
Baca lebih lajut »
Terus Meroket, Harga Cabai Kini Capai Rp 90 Ribu Per Kg di Sejumlah WilayahHarga cabai kini terus mengalami kenaikan. Bahkan di sejumlah pasar di wilayah DKI Jakarta, kini harga cabai rawit telah mencapai Rp 90 ribu per kilogramnya.
Baca lebih lajut »
Dugaan Korupsi Dana Pokmas 2020 Kota Pasuruan, Kerugian Capai Rp 1 MDugaan kasus korupsi dana kelompok masyarakat (Pokmas) Kota Pasuruan mulai mengerucut.
Baca lebih lajut »
Target 'Belanja' Jokowi Tahun Depan Rp 3.000 T, Masih Ada buat Bansos!Belanja negara dipatok antara Rp 2.795,9 triliun sampai Rp 2.993,4 triliun atau setara dengan 13,80-14,60% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Baca lebih lajut »