Harga Gas Bumi Murah Berlanjut untuk 7 Sektor Industri

Energy Berita

Harga Gas Bumi Murah Berlanjut untuk 7 Sektor Industri
HGBTGas Bumi MurahIndustri
  • 📰 merdekadotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 51%

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengindikasikan kelanjutan harga gas bumi tertentu (HGBT) atau gas bumi murah untuk 7 sektor industri, yaitu pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet. Meskipun kebijakan ini berakhir pada Desember 2024, Bahlil menyebut peluang penutupan harga gas murah untuk 7 sektor tersebut sangat besar. Untuk usulan tambahan sektor industri penerima harga gas murah, Kementerian ESDM masih menghitung secara ekonomis. Bahlil menekankan pentingnya pertimbangan nilai keekonomian dan potensi penerimaan negara agar tidak ada kebocoran anggaran. Setelah berakhirnya kebijakan HGBT pada 31 Desember 2024, industri penerima harga gas murah akan menggunakan kontrak Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) berdasarkan harga komersial. Aturan harga gas murah untuk tahun 2025 masih dalam tahap pertimbangan pemerintah, dengan mempertimbangkan pasokan gas dan penerimaan negara. Kelanjutan atau perluasan kebijakan HGBT akan diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral , Bahlil Lahadalia memberi sinyal bahwa 7 sektor industri tetap bakal menikmati harga gas bumi tertentu atau gas bumi murah . Adapun kebijakan harga gas murah senilai USD 6 per MMBTU dikhususkan untuk 7 sektor industri, seperti pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet. Pemberian insentif tersebut telah berakhir pada Desember 2024.

'Jadi jangan sampai semua gas kita kasih ke HGBT, negara enggak dapat pendapatan. Jadi kita hitung betul, dia kita kasih tapi dia harus menciptakan lapangan pekerjaan,' dia menegaskan. Pakai Harga Komersial Usai kebijakan HGBT selesai di 31 Desember 2024, Kementerian ESDM melaporkan, industri penerima harga gas murah sudah memiliki kontrak Perjanjian Jual Beli Gas . Itu dihitung berdasarkan harga komersial dengan pihak penyedia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

merdekadotcom /  🏆 36. in İD

HGBT Gas Bumi Murah Industri Kementerian ESDM Kebijakan Energi

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Bantah Dugaan Persekongkolan Tender Pembangunan Pipa Gas Bumi Cisem 2Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Bantah Dugaan Persekongkolan Tender Pembangunan Pipa Gas Bumi Cisem 2Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membantah dugaan persekongkolan tender dalam pengadaan pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang Tahap 2 (ruas Batang-Cirebon Kandanghaur). Bahlil menegaskan proyek tersebut berjalan sesuai aturan dan meminta KPPU untuk membuktikan dugaan tersebut.
Baca lebih lajut »

HGBT Berakhir, Aturan Baru untuk Harga Gas Murah Industri DitungguHGBT Berakhir, Aturan Baru untuk Harga Gas Murah Industri DitungguKebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri berakhir per 31 Desember 2024. Aturan baru untuk harga gas murah untuk industri di 2025 belum diputuskan dan akan mempertimbangkan pasokan gas dan penerimaan negara.
Baca lebih lajut »

Harga Gas Melampaui HGBT, FIPGB dan Pengusaha Keramik: Ancaman Ekonomi dan Potensi Kebijakan MitigasiHarga Gas Melampaui HGBT, FIPGB dan Pengusaha Keramik: Ancaman Ekonomi dan Potensi Kebijakan MitigasiKetua Umum Asosiasi Keramik Indonesia, Edy Suyanto, menyatakan bahwa penghapusan ambang batas pencalonan presiden dan kenaikan harga gas regasifikasi menjadi isu penting. Sementara itu, Ketua Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB), Yustinus Gunawan, mengingatkan potensi dampak negatif kenaikan harga gas terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2025.
Baca lebih lajut »

Kemungkinan Pemangkasan Penerima Harga Gas Bumi TertentuKemungkinan Pemangkasan Penerima Harga Gas Bumi TertentuMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengindikasikan kemungkinan pemangkasan jumlah perusahaan atau industri yang menerima manfaat dari kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) sebesar US$ 6 per MMBTU. Kebijakan ini sebelumnya diperuntukkan untuk tujuh sektor industri. Bahlil menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap industri penerima HGBT, mengingat terdapat 20 item persyaratan yang harus dipenuhi. Meskipun ada potensi pemangkasan, pemerintah belum mengambil keputusan final. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Dadan Kusdiana, menyatakan bahwa kelanjutan atau perluasan kebijakan HGBT untuk sektor industri akan diputuskan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »

Skema Subsidi BBM Terbaru Segera DiumumkanSkema Subsidi BBM Terbaru Segera DiumumkanBahlil ungkap skema subsidi BBM terbaru akan segera diumumkan. Proses pendataan terhadap industri penerima HGBT masih berlangsung. Ada 20 poin persyaratan bagi industri untuk mendapatkan gas dengan harga murah. Meskipun ada potensi pemangkasan 7 industri penerima HGBT, pemerintah belum memutuskan. Keputusan perluasan kebijakan HGBT untuk sektor industri diputuskan oleh Presiden Prabowo Subianto
Baca lebih lajut »

Bahlil Sebut Sektor Industri Penerima Gas Murah 2025 Kemungkinan BerkurangBahlil Sebut Sektor Industri Penerima Gas Murah 2025 Kemungkinan BerkurangMenteri ESDM Bahlil Lahadalia mengkaji perpanjangan program gas murah HGBT untuk industri. Jumlah subsektor penerima kemungkinan berkurang pada 2025.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 17:59:02