Pedagang warung tegal (warteg) mengeluhkan kenaikan harga beras yang terjadi belakangan ini.
Liputan6.com, Jakarta Pasalnya, kenaikan harga ini terjadi ditengah berbagai ancaman ketidakpastian di sektor ekonomi.
Ketua Komunitas Warteg Nusantara Mukroni menyebut kalau kenaikan harga mencapai Rp 500 per kilogram beras kualitas medium."Biasanya harga Rp8.400 naik jadi Rp 9.400 ,"ujarnya kepada Liputan6.com, Sabtu . "Ya sebenarnya jika ekonomi pulih itu tidak jadi masalah, kondisi belum menentu tahun depan banyak berita akan terjadi PHK besar-besaran. Artinya jika barang naik, itu beban dengan daya beli yang belum naik secara signifikan," bebernya.
2 dari 4 halamanPantauan Harga BerasMengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional, harga beras kualitas medium memang terpantau alami kenaikan. Harga rata-rata nasional di tingkat pengecer tembus ke Rp 11.330 per kilogram. Sementara, di tingkat pedagang grosir, harga rata-rata sekitar Rp 11.920 per kilogram. Dan di tingkat produsen, beras premium penggilingan dijual rata-rata Rp 10.720 per kilogram.3 dari 4 halamanPunya 500 Ribu Ton Beras di Luar NegeriSebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan cadangan beras masih tetap aman hingga 6 bulan kedepan. Menyusul, adanya stok milik Bulog yang disimpan di dalam negeri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Kedelai Tinggi, Keuntungan Pedagang Tempe di Serang Hanya Rp 100Naiknya harga kedelai dari Rp 8.000 menjadi Rp 14.000 per kilogram memaksa pedagang tempe di Pasar Rau Serang, Banten memperkecil ukuran tempe.
Baca lebih lajut »
Pedagang Warteg Keluhkan Mahalnya Harga Beras: Kami Pusing Tujuh Keliling | merdeka.comMukroni mencatat, saat ini beras kualitas medium mengalami kenaikan berkisar Rp500 per kilogram (kg). Dengan ini, harga jual beras medium berkisar Rp9.900 per kg dari sebelumnya Rp9.400 per kg.
Baca lebih lajut »
Pedagang Warteg Protes Kenaikan Harga Beras MediumPedagang warteg yang tergabung dalam Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) mengeluhkan kenaikan harga beras kualitas medium beberapa waktu terakhir.
Baca lebih lajut »
Harga Beras Naik, Pedagang Warteg DKI Jakarta Menjerit: PusingPara pedagang warteg belum bisa menaikkan harga menu makan karena daya beli masyarakat yang belum pulih total akibat pandemi COVID-19. TempoMetro
Baca lebih lajut »
Warga Gunungpati Semarang Bikin Inovasi Cokelat Tempe, Ganti Kacang Mete dengan KedelaiRADARSEMARANG.ID – Kalau biasanya tempe diolah menjadi menu tempe goreng, tempe bacem, tempe penyet atau keripik tempe. Di tangan Muntomah dan Taufik, tempe dipadukan dengan cokelat. Namanya …
Baca lebih lajut »
5 Dampak Diplomasi KTT G20, Stabilkan Harga Tempe hingga Rangsang Industri PupukDiplomasi Indonesia dalam KTT G20 di Bali turut membawa angin segar bagi sektor pupuk dan pangan dalam negeri. TempoDunia
Baca lebih lajut »