Pemerintah menaikkan HET beras SPHP yang diproduksi Perum Bulog per 1 Mei 2024 dari sebelumnya Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram (kg).
HET beras SPHP itu naik dari sebelumnya Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram . Beras kemasan 5 kg kini dijual Rp62.500.
Kala itu, HET beras SPHP naik dari Rp9.450 menjadi Rp10.900 per kg. Hal ini dilakukan seiring kenaikan harga produksi. Beras SPHP ditujukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah. Saat terjadi lonjakan harga, maka beras SPHP akan berperan penting.Selain dipasarkan secara luas, Beras SPHP kerap dijadikan sebagai bantuan pangan dari pemerintah untuk masyarakat yang tidak mampu atau miskin.
Beras Sphp Beras Bulog Bulog Bapanas Het Beras
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bos Bulog Beber Penyebab Harga Beras Masih Tinggi Padahal Harga Gabah Sudah TurunPara pedagang beras kini bisa memperkirakan apakah panenan padi musim mendatang akan bagus atau tidak.
Baca lebih lajut »
Harga Beras Bulog Naik Rp 1.600 jadi Rp 12.500 Per KilogramHarga beras Bulog atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh zona di Indonesia secara resmi naik.
Baca lebih lajut »
Harga Gabah Turun tapi Beras Masih Mahal, Ini Penjelasan Bos BulogHarga gabah telah mengalami penurunan seiring dengan musim panen raya yang tengah terjadi. Namun, sampai saat ini harga beras masih terpantau tinggi.
Baca lebih lajut »
Efek Dolar, Bulog Ungkap Harga Beras-Jagung Ikut Terkerek NaikPelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bakal berdampak terhadap biaya impor beras dan jagung.
Baca lebih lajut »
Serap Produksi Dalam Negeri, Bulog Manfaatkan Fleksibilitas Harga Gabah dan BerasDengan adanya fleksibilitas harga ini, Bulog akan menjadi safety net bagi para sedulur petani agar harga dapat terjaga dengan baik.
Baca lebih lajut »
Demi Pasokan Beras Aman, Jokowi Jaga Harga Eceran Beras Rp14.900Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui perpanjangan waktu relaksasi penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium.
Baca lebih lajut »