Harapan para musisi untuk ekosistem dunia musik di Indonesia

Indonesia Berita Berita

Harapan para musisi untuk ekosistem dunia musik di Indonesia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 86 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 38%
  • Publisher: 78%

Ada saja cara bangsa Indonesia untuk mengenang serta menghormati jasa dan karya-karya tokoh besar di masa lalu. Dalam dunia permusikan, misalnya, penetapan ...

Pebiola Geraldine Laura memainkan biolanya saat Ziarah Gelora Indonesia Raya di makam WR Soepratman, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu . Kegiatan yang digelar di makam pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya tersebut untuk memperingati Hari Musik Nasional. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/foc.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek Ahmad Mahendra menjelaskan penetapan hari besar tersebut merupakan cara pemerintah untuk memberikan penghargaan kepada seluruh musisi di Tanah Air, dengan harapan para musisi dapat terus berkontibusi bagi pemajuan kebudayaan di Indonesia. Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia Dino Hamid saja sampai mengakui bahwa musisi Indonesia yang lahir dari keberagaman budaya bangsa, dapat membuat lagu dan personal branding yang tak kalah berkualitas dengan musisi luar negeri.

Menurut Vokalis Makara Band Kadri Mohamad, banyak musisi pemula datang ke dalam ekosistem tanpa mendapatkan pendampingan dari agen maupun manajemen. Alhasil, mereka kesulitan menembus target pasar, meski mempunyai daya tarik yang menakjubkan. Kemudian berbicara tentang promosi, pesatnya arus informasi di media sosial saat ini belum dimanfaatkan dan diolah dengan baik oleh pemerintah dan media nasional. Akibatnya, karya-karya unik yang memadukan unsur budaya tradisional bangsa, seperti karya Weird Genius, yang menampilkan suara alat musik gamelan hingga penari dan alam Indonesia kurang terekspos.

"Sebagai gen Z aku merasa yang hilang itu ultimatumnya, enggak ada yang kasih tahu ke kita untuk let’s make Indonesian music one,” ujarnya. Dalam kasus bangsa Indonesia yang memilik 38 provinsi di dalamnya, para musisi sudah dibekali dengan berbagai pengetahuan, keunikan, dan pribadi khasnya masing-masing dari lingkungan sekitarnya.

Hanya saja memang untuk maintenance hingga fasilitas publik yang dapat menunjang kenyamanan konser harus lebih diperhatikan. Beserta menyediakannya di kota-kota besar agar tidak hanya berpusat di Jakarta saja.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Thomas Doll Bicara Peluang Persija Kalahkan Persib, Tak Yakin tetapi Ada HarapanThomas Doll Bicara Peluang Persija Kalahkan Persib, Tak Yakin tetapi Ada HarapanPelatih Persija, Thomas Doll, menilai bahwa laga melawan Persib tak akan berjalan mudah bagi timnya.
Baca lebih lajut »

Timnas Indonesia Akan Hadapi Vietnam dalam Kualifikasi Piala DuniaTimnas Indonesia Akan Hadapi Vietnam dalam Kualifikasi Piala DuniaTimnas Indonesia akan menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 21 Maret 2024. Duel ini penting bagi skuad Garuda untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Proses naturalisasi pemain tambahan mengalami kendala.
Baca lebih lajut »

4 Nama Baru Dalam Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Lawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 20264 Nama Baru Dalam Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Lawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026Indonesia baru mengantongi satu poin dari dua pertandingan.
Baca lebih lajut »

Mengupas Peluang 3 Mantan Pemain Timnas Indonesia Lolos ke DPR: Rahmad Darmawan, Nil Maizar, dan Seto NurdiantoroMengupas Peluang 3 Mantan Pemain Timnas Indonesia Lolos ke DPR: Rahmad Darmawan, Nil Maizar, dan Seto NurdiantoroTiga mantan pemain Timnas Indonesia tengah menantikan hasil Pemilu 2024 dengan harapan meraih kursi di Senayan.
Baca lebih lajut »

TB Hasanuddin: Tidak Ada Pangkat Kehormatan dalam MiliterTB Hasanuddin: Tidak Ada Pangkat Kehormatan dalam MiliterBantahan itu disampaikan sosok yang akrab disapa Jokowi, usai menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024, di Gedung Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2).
Baca lebih lajut »

Perihal ”Dilarang” dalam Tiga Cerpen IndonesiaPerihal ”Dilarang” dalam Tiga Cerpen IndonesiaFakta-fiksi sebagai strategi literer cerpen koran berhasil menaklukkan media umum sekaligus menyikapi masifnya keadaan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-23 22:56:31