Seorang warga melaporkan foto hand sanitizer berstiker foto Bupati Klaten ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo lewat Twitter. Ganjar merespons memberi peringatan.
"Injih, sy kasih peringatan! cc @YaniSunarnoBalasan Ganjar itu menuai respons dari netizen. Ada 103 netizen yang mengomentari cuitannya itu, 245 me-Banyak juga netizen yang berkeluh kesah di tweet balasan Ganjar itu.
Bahkan, ada juga yang mengasosiasikan ulah Sri Mulyani dengan mahasiswa.Menawi mahasiswa, mungkin ngoten niku kados plagiarisme naming ganti"judul" dan saged di DO. Lha nek menawi bupati saged di DO mboten nggih pak?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Heboh Botol Hand Sanitizer Berstiker Bupati KlatenFoto hand sanitizer berstiker Bupati Klaten Sri Mulyani ramai dibahas di medsos. Di stiker itu Sri mengenakan seragam dinas. Viral Klaten
Baca lebih lajut »
Bupati Klaten Akui Ada Kekeliruan soal Hand Sanitizer Berstiker Gambar WajahnyaBupati Klaten memberikan klarifikasi terkait viralnya foto hand sanitizer bantuan dari Kemensos berstiker gambar wajahnya.
Baca lebih lajut »
'Nampang' di Hand Sanitizer, Bupati Klaten Memalukan MenggemaNetizen mengecam cara Bupati Klaten yang memasang foto wajahnya di botol hand sanitizer bantuan Kemensos untuk atasi covid-19.
Baca lebih lajut »
Bupati Klaten Minta Maaf soal Hand Sanitizer Berstiker DirinyaBupati Klaten Sri Mulyani memastikan bahwa tidak ada maksud apa pun untuk mengambil keuntungan pribadi selain karena kekeliruan di lapangan.
Baca lebih lajut »
Bupati Klaten Minta Maaf Kasus Hand Sanitizer Berbalut Stiker FotonyaSetelah viral stiker bergambar Bupati Klaten Sri Mulyani pada botol hand sanitizer dari Kemensos, muncul tweet dari akun YaniSunarno meminta maaf.
Baca lebih lajut »
Bupati Klaten Bantah Kampanye Manfaatkan Bantuan Covid-19Bupati Klaten Sri Mulyani mengaku tak tahu ada stiker bergambar foto dirinya pada botol hand sanitizer hasil bantuan dari Kementerian Sosial.
Baca lebih lajut »