Perawat RS Mardi Rahayu yang meninggal akibat Covid juga memiliki penyakit penyerta.
REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Seorang perawat di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang sedang hamil, meninggal dunia dengan penyakit penyerta atau komorbid setelah sempat menjalani perawatan karena terjangkit Covid-19. Direktur Utama Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus Pujianto di Kudus, Senin , telah mengonfirmasi hal ini.
Selain tenaga kesehatan yang meninggal pada 26 Juli 2020, tercatat ada dua tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kedua tenaga kesehatan tersebut, hanya menjalani isolasi mandiri karena hanya bergejala ringan sehingga pelayanan di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus tetap normal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penolak Pemakaman Perawat yang Meninggal karena Covid-19 Divonis 4 Bulan PenjaraTiga penolak pemakaman jenazah pasien Covid-19 divonis empat bulan penjara dalam sidang di Pengadilan Negeri Ungaran, Senin (27/7/2020).
Baca lebih lajut »
Seorang Bidan Hamil 7 Bulan Meninggal karena Covid-19BDI (29), seorang bidan yang tengah hamil tujuh bulan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, meninggal terjangkit Covid-19
Baca lebih lajut »
Daftar Nama 51 Perawat yang Gugur Selama Pandemi Corona COVID-19Daftar nama 51 perawat yang gugur selama pandemi Corona COVID-19.
Baca lebih lajut »
Update Covid-19: Tambah 1.492, Total Kasus Covid-19 Jadi 98.778Penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 1.492 itu didapat dari pemeriksaan spesimen sebanyak 20.492.
Baca lebih lajut »
Satu tenaga kesehatan sedang hamil di Kudus meninggal akibat COVID-19Seorang perawat di RS Mardi Rahayu Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang sedang hamil meninggal dunia dengan penyakit penyerta atau komorbid setelah sempat menjalani perawatan karena terjangkit COVID-19.
Baca lebih lajut »
Dalam 5 Bulan, Kasus Positif Covid-19 Tembus Angka 100.000Kasus Covid-19 di Indonesia hari ini diperkirakan sudah menembus angka 100.000. Pemerintah telah melakukan banyak upaya...
Baca lebih lajut »