Hamas menegaskan bahwa pembunuhan Haniyeh hanya akan membuat Hamas dan perlawanan Palestina semakin kuat
Warga Iran mengikuti upacara pemakaman mendiang pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, Kamis .
Hamas menegaskan bahwa pembunuhan Haniyeh hanya akan membuat"Hamas dan perlawanan Palestina semakin kuat dan semakin mantap untuk melanjutkan jejak langkah Haniyeh". Ismail Haniyeh meninggal dunia pada Rabu dini hari dalam serangan yang menurut pemerintah Iran didalangi Israel. Selain Haniyeh, seorang pengawalnya juga turut meninggal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Terbunuh, Begini Gerak Harga Minyak DuniaPemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh dibunuh telah meningkatkan ketegangan di Timur Tengah sehingga berdampak ke harga minyak.
Baca lebih lajut »
Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Pengamat: yang Punya Motif Hanya Israel dan ASMohammad Riza Widyarsa, dosen hubungan internasional Universitas Paramadina, menilai yang memiliki motif untuk membunuh Ismail Haniyeh adalah Israel dan AS.
Baca lebih lajut »
Netanyahu Buka Suara Israel Bunuh Pemimpin Hamas Ismail HaniyehPM Israel Benjamin Netanyahu akhirnya memberikan pernyataan soal sejumlah serangan yang dilakukan Israel di Timur Tengah, Selasa hingga Rabu kemarin.
Baca lebih lajut »
Khaled Meshaal Diperkirakan Jadi Pemimpin Baru Hamas Gantikan HaniyehKhaled Meshaal diperkirakan akan menjadi pemimpin baru Hamas.
Baca lebih lajut »
Berita unggulan terkini, petinggi Hamas Ismail Haniyeh meninggal hingga kecelakaan perahu di Papua Sejumlah berita unggulan terkini, yang menarik untuk disimak mulai dari petinggi Hamas Ismail Haniyeh meninggal dalam serangan Israel di Iran, hingga ...
Baca lebih lajut »
RI 'Murka', Blak-blakan Kutuk Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail HaniyehIndonesia buka suara atas kematian pemimpin tertinggi milisi Gaza Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, dalam sebuah aksi penyerangan di Teheran, Iran
Baca lebih lajut »