Khaled Meshaal diperkirakan akan menjadi pemimpin baru Hamas.
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh diapit delegasi PLO dari Tepi Barat, saat mengumumkan kesepakatan Hamas dan Fatah membentuk pemerintahan bersama sebelum menggelar pemilu dalam tujuh bulan., yang diperkirakan akan menjadi pemimpin baru Hamas , menjadi terkenal di seluruh dunia pada tahun 1997 setelah agen Israel menyuntiknya dengan racun.
Bagi warga Israel dan negara-negara Barat, Hamas yang didukung Iran, adalah kelompok yang bertekad menghancurkan Israel. Jabatan itu memungkinkannya mewakili kelompok Palestina itu dalam pertemuan dengan pemerintah asing di seluruh dunia, tanpa hambatan oleh pembatasan perjalanan ketat Israel yang memengaruhi pejabat Hamas lainnya.
Khaled Meshaal Pengganti Ismail Haniyeh Pemimpin Palestina Hamas Hamas
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IHSG Hari Ini Diperkirakan Menguat, Cek Rekomendasi Saham di Sini!IHSG hari ini (23/7) diprediksi bergerak menguat dalam kisaran 7.250-7.350.
Baca lebih lajut »
Hamas dan Fatah Akhirnya Berdamai, Berkat Campur Tangan ChinaHamas dan Fatah akhirnya sepakat untuk berdamai dengan menandatangani perjanjian di China yang disebut demi 'persatuan nasional' pada Selasa (23/7/2024).
Baca lebih lajut »
Netanyahu tunda pembahasan gencatan senjata Gaza dengan HamasIsrael mungkin akan menunda pembicaraan dengan kelompok perjuangan Palestina, Hamas, mengenai gencatan senjata di Jalur Gaza hingga pemilihan presiden ...
Baca lebih lajut »
Jerman Diperkirakan Rugi Rp 2 Triliun Gara-Gara Bitcoin, Kok Bisa?Penurunan BTC sebesar 12% selama penjualan pemerintah Jerman juga menyebabkan hangusnya keuntungan.
Baca lebih lajut »
Forum Sandera: 2 Tawanan Israel Tewas Saat Ditahan Hamas di GazaForum Sandera dan Keluarga Hilang dari Israel mengumumkan bahwa dua tawanan yang ditahan oleh Hamas di Gaza telah meninggal.
Baca lebih lajut »
Perang Gaza Meluas ke Yaman, Hamas-Hezbollah-Houthi Bersatu Gempur IsraelHamas, Hezbollah, dan Houthi menyatukan kekuatan saat Israel menggempur Yaman, Lebanon, dan Gaza sepanjang akhir pekan.
Baca lebih lajut »