Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengingatkan semua pihak harus menangani Covid-19 secara sungguh-sungguh, tidak...
Para tenaga kesehatan yang disapa di antaranya, Dokter Dimas dan perawat Ulyarni dari RSI Jakarta Cempaka Putih, Dokter Nining dan perawat Lina Melati dari RS Muhammadiyah Siti Khotijah Sidoarjo, Dokter Agus Candra dan perawat Rini dari RS Muhammadiyah Palangka Raya dan Dokter Widodo Pangestu, direktur RS Muhammadiyah Palembang.
Pasien sembuh Covid-19 yang disapa adalah Suyono dan istrinya yang dirawat di RS Siti Khotijah Kediri dan Savina dirawat di RS PKU Muhammadiyah Wonosobo. Dari keluarga pasien, Siti Nur Febrianti, kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah dari Tanah Abang Jakarta dan warga Muhammadiyah yang berada di luar negeri yaitu Yuniar Wardani di Taiwan.
Haedar Nashir melalui aplikasi telekonferensi tersebut menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua tenaga kesehatan di RS Muhammadiyah, karena telah berjuang merawat"Saya selalu menyebut dengan penuh pertaruhan jiwa sehingga PP Muhammadiyah selain mengapresiasi, bahkan selalu menggunakan kata ini sebagai jihad fi sabilillah," kata Haedar dalam keterangan tertulisnya soal program 'Haedar Menyapa' tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Haedar Nashir: Tetap Waspada Walau di Zona Hijau |Republika OnlineBagi yang tidak menunaikan Sholat Id tidaklah menjadi dosa karena ibadah sunnah.
Baca lebih lajut »
Atasi Covid, Haedar: Kita Jangan Lengah Atas Nama Berdamai |Republika OnlineKetum Muhammadiyah Sapa Tenaga Medis Covid-19 saat momen Idul Fitri.
Baca lebih lajut »
Curhat Perawat Covid-19 ke Ketum Muhammadiyah: Pasien Kabur dan Tak Mau DirawatKetua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyempatkan diri menyapa para tenaga medis di beberapa Rumah Sakit Muhammadiyah yang merawat pasien terjangkit virus corona Covid-19.
Baca lebih lajut »
PLN Disjaya Revisi Investasi dan Target Penjualan Listrik |Republika OnlineHal ini tidak lain karena efek Covid-19 yang diprediksi berlangsung tidak sebentar.
Baca lebih lajut »
Suasana Kota Tegal Pasca Berakhirnya Pemberlakuan PSBB |Republika OnlineMasa PSBB berakhir setelah tidak terdapat kasus baru COVID-19 di Tegal.
Baca lebih lajut »