Pasukan Suriah sepakat akan lindungi kota-kota yang dikuasai Kurdi, Kobani dan Manbij
Dilaporkan oleh kantor berita Syrian Arab News Agency , pasukan pemerintah Suriah telah bergerak ke arah utara untuk menghadapi serangan militer Turki.
Menurut Lembaga Pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris, pasukan pemerintah Suriah telah bersepakat akan melindungi kota-kota yang dikuasai Kurdi, seperti di Kobani dan Manbij. Senin pagi, Prancis mengumumkan bahwa mereka menerapkan sejumlah langkah untuk memastikan keselamatan personel militer dan sipilnya di wilayah tersebut.
Serangan udara tersebut menghantam barisan konvoi yang membawa demonstran anti-Turki, warga dan wartawan, saat hendak mendekati Ras al-Ayn, kota perbatasan di Suriah yang kini berada di bawah kendali Turki.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Demi Hadapi Turki, Kurdi Bersekutu dengan Pasukan Pemerintah SuriahOtoritas Kurdi mengumumkan, mereka memutuskan menjalin aliansi dengan Suriah demi menghadapi agresi Turki dan pemberontak yang didukungnya. / Internasional
Baca lebih lajut »
Sepakat Bantu Kurdi Hadapi Turki, Pasukan Pemerintah Suriah Bergerak ke PerbatasanTentara melambaikan bendera Suriah bergerak ke Tall Tamr, tak jauh dari Ras al-Ain, kota yang menjadi target Turki dan sekutunya. _ Internasional
Baca lebih lajut »
Pasukan Militer Suriah Bantu Kurdi Hadapi Invasi TurkiPasukan pemerintah Suriah bersiap mengerahkan pasukannya untuk membantu pasukan Kurdi, SDF, yang bertempur melawan invasi Turki .
Baca lebih lajut »
Kurdi berkongsi dengan militer Suriah untuk hadapi serangan TurkiTentara pemerintah Suriah akan dikerahkan di sepanjang perbatasan Suriah di utara untuk menghadang serangan Turki.
Baca lebih lajut »
AS akan Tarik 1.000 Pasukan Terakhir di Suriah UtaraSerangan Turki akan membentang dari Kobani di barat ke Hasaka di timur.
Baca lebih lajut »
Militer Turki Bantah Menyerang Pasukan AS di SuriahMiliter AS menyebut terdengar ledakan beberapa meter dari lokasi mereka bermarkas.
Baca lebih lajut »