Pasukan Kurdi berkongsi dengan militer Suriah untuk hadapi serangan Turki.
Serangan Turki dan penarikan AS telah menimbulkan kemarahan internasional, karena SDF adalah sekutu utama Barat dalam pertempuran melawan ISIS di Suriah.
Turki juga berencana memukimkan kembali lebih dari tiga juta pengungsi Suriah yang saat ini berada di Turki. Banyak dari mereka bukan orang Kurdi. Para pengkritik memperingatkan langkah bisa mengarah pada pembersihan etnis penduduk Kurdi setempat.Pemerintahan yang dipimpin suku Kurdi di Suriah utara mengatakan tentara Suriah akan dikerahkan di sepanjang perbatasan sebagai bagian dari kesepakatan.
Langkah tersebut juga"membuka jalan untuk membebaskan sisa kota-kota Suriah yang diduduki oleh tentara Turki seperti Afrin", tambahnya. Kesepakatan itu menandai perubahan signifikan dalam aliansi Kurdi, setelah kehilangan perlindungan militer AS di wilayah tersebut.Namun kepala SDF, Mazloum Abdi, mengakui"akan ada kompromi yang menyakitkan" dengan pemerintah Assad dan sekutu Rusia-nya, dalam sebuah artikel untuk majalah"Kami tidak percaya janji mereka. Sejujurnya, sulit untuk mengetahui siapa yang harus dipercaya," tulisnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasukan AS Mendapat Serangan dari Tentara Turki di SuriahAS mendapat serangan artileri sekitar beberapa meter dari tempat mereka bermarkas pukul 21.00 waktu setempat.
Baca lebih lajut »
Kisah Turki, Kurdi, dan AS di Suriah Utara – Kompas.id
Baca lebih lajut »
Demi Hadapi Turki, Kurdi Bersekutu dengan Pasukan Pemerintah SuriahOtoritas Kurdi mengumumkan, mereka memutuskan menjalin aliansi dengan Suriah demi menghadapi agresi Turki dan pemberontak yang didukungnya. / Internasional
Baca lebih lajut »
AS Mulai Tekan Turki yang Serang Kurdi SuriahAS dipandang seperti memberi lampu hijau kepada Turki yang menyerang Suku Kurdi di Suriah bagian utara. Namun kini, AS mulai menekan Turki.
Baca lebih lajut »
Diserang Turki, Milisi Kurdi Minta Bantuan SuriahMilisi Kurdi dilaporkan meminta bantuan kepada Presiden Suriah, Bashar al-Assad, untuk menghadapi serbuan pasukan Turki setelah ditinggalkan AS.
Baca lebih lajut »