Amerika Serikat mengumumkan pengiriman 500 tentara dan peralatan militer lainnya ke Arab Saudi. Pengiriman pasukan ini dilakukan...
Pentagon mengumumkan pengiriman 500 tentara ke Arab Saudi. Foto/Ilustrasi/Istimewa- Amerika Serikat mengumumkan pengiriman 500 tentara dan peralatan militer lainnya ke Arab Saudi. Pengiriman pasukan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran.
Amerika Serikat akan 500 tentara, baterai rudal pertahanan udara Patriot, dan pesawat tempur siluman F-22 ke Pangkalan Udara Pangeran Sultan di dekat Ibu Kota Riyadh, menurut BBC.Sebelumnya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh lembaga pers negara Arab Saudi, Raja Salman setuju untuk menjadi tuan rumah bagi Angkatan Bersenjata AS untuk meningkatkan kerja sama bersama dalam pertahanan keamanan dan stabilitas regional dan untuk menjaga perdamaiannya.
Pada hari Kamis, Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa sebuah kapal perang AS menembak jatuh sebuah pesawat tanpa awak Iran di dekat Teluk Persia, tetapi Teheran menyangkal klaim itu. "Drone itu ditembak jatuh, dan fakta bahwa Menteri Luar Negeri Zarif tidak tahu atau berbohong tentang hal itu, saya tidak bisa menjelaskannya," kata Pompeo kepada wartawan Jumat di Argentina."Itu benar terjadi," tegasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Eskalasi dengan Iran Meningkat, Pentagon Kirim 500 Tentara ke Arab SaudiAS juga mengirim baterai rudal pertahanan udara Patriot, dan pesawat tempur siluman F-22 ke Pangkalan Udara Pangeran Sultan...
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Kembali Tampung Ratusan Pasukan Amerika SerikatArab Saudi kembali menampung ratusan pasukan tambahan yang dikirim Pentagon ke Timur Tengah, karena keteganan Amerika Serikat (AS) dan Iran.
Baca lebih lajut »
AS Berencana Kirim Satu Skuadron F-22 ke Arab SaudiAS menyebut ketegangan dengan Iran membuat negaranya kirim jet F-22 ke Arab Saudi
Baca lebih lajut »
Ketegangan di Teluk, Arab Saudi Buka Lagi Pangkalan Pasukan AmerikaArab Saudi terakhir menjadi pangkalan pasukan AS pada 2003.
Baca lebih lajut »
Pendeta Sebut Ada Roh Jahat Selimuti Gedung DPR Amerika SerikatPendeta Patrick Conroy mengatakan bahwa gedung DPR Amerika Serikat dipenuhi oleh roh jahat saat ia memimpin doa pada Kamis kemarin.
Baca lebih lajut »