Arab Saudi terakhir menjadi pangkalan pasukan AS pada 2003.
Riyadh, Beritastau.com - Arab Saudi telah memutuskan untuk menerima kehadiran pasukan Amerika Serikat dalam kerja sama dengan Washington untuk meningkatkan keamanan regional di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Teluk, menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Kerajaan, Sabtu .
Arab Saudi sudah tidak menjadi pangkalan pasukan AS sejak 2003 ketika mereka menarik diri usai perang dengan Irak. Pada puncak perang melawan Irak, hingga 200 pesawat militer AS ditempatkan di Pangkalan Udara Pangeran Sultan, hanya sekitar 80 kilometer sebelah selatan ibu kota Riyadh. Markas operasi di Arab Saudi ketika itu menangani hingga 2.700 misi penerbangan per hari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengamat Apresiasi Rencana Investasi BPKH di Arab Saudi | ihram.co.idPengamat menilai tepat bila BPKH lakukan investasi di Arab Saudi pada tiga bidang ini
Baca lebih lajut »
AS Tuntut Arab Saudi Bebaskan Kritikus Raif BadawiAS menilai Raif Badawi sebagai sosok yang berdiri kuat membela kebebasan beragama.
Baca lebih lajut »
Besok, Jemaah Calhaj Indonesia Gelombang II Masuk Arab SaudiKloter 18 embarkasi Makassar (UPG 18) akan menjadi rombongan pertama yang tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. haji
Baca lebih lajut »
Wiranto: Rizieq Tak Bisa Pulang dari Arab Saudi Karena Overstay, Bukan DicekalMenko Polhukam Wiranto angkat bicara soal pemulangan pentolan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.
Baca lebih lajut »
6 Oleh-oleh Khas Arab Saudi yang Bisa Dibeli di Mekkah - Tribun TravelBagi jemaah haji Indonesia yang sudah sampai di Mekkah, bisa merencanakan untuk membeli oleh-oleh Arab Saudi.
Baca lebih lajut »
Arab Saudi jelaskan surat dukungannya pada kebijakan China di XinjiangArab Saudi pada Kamis membela keputusannya menandatangani surat bersama dengan 36 negara lain untuk mendukung kebijakan China di Xinjiang, di mana PBB ...
Baca lebih lajut »