Firma Keamanan Siber Amerika, Recorded Future, mengungkapkan bahwa hacker Cina mencoba meretas Vatikan pada Mei lalu. Hacker Cina amerika
TEMPO.CO, Jakarta - . Target hacker Cina kala itu, menurut Recorded Future, adalah jaringan komputer Vatikan serta Keuskupan Katolik untuk Hong Kong. 'Mereka menyasar catatan komunikasi antara Kuskupan Hong Kong dan Vatikan. Teknik peretasan yang dipakai sama dengan milik hacker yang disokong pemerintah Cina,' ujar pernyataan pers Recorded Future, dikutip dari Reuters, Rabu, 29 Juli 2020.
September 2018 lalu, Vatikan dan Cina sudah meneken kesepakatan awal di mana Cina berhak menunjuk calon Uskup Agung dan Vatikan yang akan mengesahkannya. Namun, Vatikan akan memiliki hak untuk memveto penunjukkan tersebut apabila dirasa tidak pas. Perjanjian itu rencananya akan diperbarui pada diskusi tahun ini.Hingga berita ini ditulis, Pemerintah Cina belum memberikan tanggapan apapun terkait peretasan ke Vatikan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
India Larang 47 Aplikasi Seluler Cina - Peristiwa - koran.tempo.coIndia melarang 47 lebih aplikasi Cina hanya beberapa minggu setelah memblokir platform berbagi video yang sangat populer, seperti TikTok dan 58 aplikasi lainnya.
Baca lebih lajut »
Media Jepang Laporkan AL Unjuk Kekuatan di Laut Cina Selatan |Republika Online24 kapal perang TNI AL dikerahkan untuk menantang klaim 'sembilan garis putus-putus'.
Baca lebih lajut »
Warga Labura Sumut Hilang Usai Diterkam Buaya di Sungai Parit CinaSeorang pria bernama Ponidi (47), dilaporkan hilang setelah diterkam buaya di Sungai Parit Cina, Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara. Ponidi diduga dibawa ke dalam sungai setelah diterkam buaya. Buaya
Baca lebih lajut »
Aturan FIFA yang Mengganjal Oscar Bela Timnas Cina |Republika OnlineOscar mengungkap keinginannya membela Timnas Cina.
Baca lebih lajut »
Oscar Bersedia Bermain Untuk Timnas Cina |Republika OnlineBeberapa warga Brasil telah dinaturalisasi menjadi warga negara Cina.
Baca lebih lajut »