24 kapal perang TNI AL dikerahkan untuk menantang klaim 'sembilan garis putus-putus'.
24 kapal perang TNI AL dikerahkan untuk menantang klaim 'sembilan garis putus-putus'. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angkatan Laut Indonesia telah melakukan latihan empat hari di Laut Cina Selatan, dalam apa yang tampaknya menjadi unjuk kekuatan besar-besaran terhadap klaim pemerintah Cina atas perairan di kawasan Laut China Selatan. Sebanyak 24 kapal perang berpartisipasi dalam latihan yang dimulai Selasa , termasuk dua kapal perusak rudal dan empat kapal perang pengawal.
Kapal-kapal pencuri ikan China di Laut China Selatan beroerasi didampingi oleh kapal-kapal pemerintah berbendera China telah berulangkali terdeteksi di kawasan Laut Natuna, sehingga menimbulkan kekhawatiran di pihak Indonesia. Karena itu, latihan militer bertujuan untuk membangun kemampuan strategis dengan tujuan mempertahankan Natuna.
Indonesia bukan termasuk yang mengeklaim dalam sengketa Laut Cina Selatan-yang melibatkan Cina, Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Vietnam-tetapi ketika Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengeluarkan pernyataan yang menolak klaim maritim China di perairan yang disengketana, Indonesia secara khusus menyebut Natuna sebagai berada di luar yurisdiksi China.
Laksa Ahmadi Heri menyampaikan, latihan ini merupakan latihan puncak dari Kotama yang melibatkan Koarmada I, korps Marinir, Komando Lintas Laut Militer , dan Pusat Penerbangan AL . Saat ini seluruhnya diintegrasikan menjadi satu untuk melaksanakan latihan bersama dengan niat untuk menjaga profesionalisme prajurit ditengah pandemi Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cerita Irwan Masduqi Menyelundupkan Kitab Al-Ikhwan al-Muslimun ke Pesantren NahdliyinIrwan Masduqi mempelajari berbagai pemikiran Islam klasik dan modern. Pernah terobsesi mendirikan negara Islam.
Baca lebih lajut »
Dua Kapal Perang TNI AL Merapat di Lanal Mamuju, Ada Apa?Dua kapal perang TNI AL di jajaran Koarmada II yakni KRI Fatahillah- 361 dan KRI Pandrong-801 sandar di Dermaga Rangas, Lanal Mamuju, Minggu (26/7). TNIAL
Baca lebih lajut »
Perkuat TNI AL, KSAL Resmikan Dua Kapal Perang Terbaru, Ini SpesifikasinyaTNI Angkatan Laut meluncurkan dua kapal perang baru jenis Patroli Cepat (PC-40 M) yakni KRI Posepa-870 dan KRI Escolar-871. TNIAL
Baca lebih lajut »
AMSI: Pembaca Media Daring naik Tapi Revenue Turun DrastisBeberapa media merumahkan karyawan, potong gaji, dan ada juga menutup perusahaan medianya dan wartawannya menganggur.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Berikan Insentif untuk Industri Media, Ini DaftarnyaDewan Pers menyampaikan apresiasi kepada pemerintah yang telah memberi perhatian terhadap nasib dan keberlangsungan pers sebagai pilar ke-4 demokrasi.
Baca lebih lajut »