Pembelajaran diunggap di Youtube karena dengan melihat Youtube, anak-anak merasa seolah-olah guru menjelaskan secara langsung.
"Rongkop itu sudah dekat dengan laut dan medannya pegunungan. Sejauh ini anak-anak tertempa dengan keadaan jadi mereka bisa didorong untuk lebih maju lagi," terang Tutik kepadaTutik menerangkan, saat awal pandemi para siswa memang rindu dilakukannya pembelajaran secara tatap muka. Pasalnya baik siswa maupun guru banyak yang belum siap dengan perubahan situasi yang mendadak.
Namun dengan berjalannya waktu, banyaknya edukasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Gunungkidul dan lembaga terkait bagaimana cara pelaksanaan pembelajaran"Akhirnya siswa dan guru bisa menikmati proses yang ada. Bahkan sejauh ini banyak terobosan dan kemajuan yang bisa dicapai. Saya termasuk guru yang awalnya tidak tahu bagaimana membuat video pembelajaran
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
3 Kendala Utama Guru Agama Mendaftar Seleksi PPPK 2021Berikut ini kendala-kendala yang dihadapi para guru agama berstatus honorer untuk mendaftar seleksi PPPK 2021. PPPK2021
Baca lebih lajut »
Guru Diminta Usulkan Siswa yang Belum Terdaftar KJP Plus |Republika OnlineSiswa yang tidak mampu harus didaftarkan KJP Plus.
Baca lebih lajut »
Puteri Wapres Ajak Guru Kembangkan Ruang Imajinasi dengan Cerita IslamiKondisi pandemi di Indonesia yang berlangsung hampir dua tahun, ditambah pemberlakuan pembatasan sosial yang ketat dikhawatirkan berdampak serius terhadap terhadap kualitas pembelajaran siswa.
Baca lebih lajut »
Siswa, Ini Lho 4 Jenis Vitamin yang Bisa Tingkatkan Daya Tahan TubuhAda beberapa jenis vitamin yang disarankan untuk meningkatkan sistem imunitas. Vitamin tersebut bisa menghindarkan kita dari COVID-19.
Baca lebih lajut »