MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengingatkan para guru inti supaya bekerja keras turut membangun sumber daya manusia, dan tidak bermain-main dengan tunjangan profesi.
Untuk itu, guru saat ini dituntut lebih proaktif melaksanakan tugas di tiap-tiap zona layanan pendidikan tempat mereka bertugas. Menurut Mendikbud, definisi keberhasilan guru juga sudah saatnya diubah, yaitu dapat mendidik dan mengantarkan seluruh siswa berprestasi tanpa diskriminasi.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Supriano menjelaskan kini skema pelatihan kompetensi guru juga diubah. Pelatihan sebelumnya yang ditekankan pada penguatan kompetensi pembelajaran, menjadi pelatihan berbasis zonasi dengan melatih para guru inti menjadi fasilitator yang baik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hadapi Bonus Demografi, Guru Inti Harus Kerja Keras Bangun SDM
Baca lebih lajut »
Guru Besar Muhammadiyah Diminta Jadi Pandu UmatGuru Besar Muhammadiyah perlu menjadi rambu yang dapat mengarahkan kepada kebenaran..
Baca lebih lajut »
Tunda Rekrut Honorer Baru, Dinas Guru Pensiun Diminta DiperpanjangMendikbud Muhadjir Effendy meminta, agar sekolah pengangkatan guru honorer distop dulu sementara. Kata dia, sekolah bisa...
Baca lebih lajut »
Mengenal Guru Mughni Kuningan, Ulama dan Guru BetawiIa kondang dengan nama Guru Mughni. Lahir sekitar tahun 1860 di Kuningan, Jakarta.
Baca lebih lajut »
Peran Guru Besar Muhammadiyah Dibutuhkan Masyarakatguru-guru besar Muhammadiyah harus menjadi basis penghasil keilmuan yang kokoh.
Baca lebih lajut »
Muhadjir: Jangan Angkat Guru Honorer, Lebih Baik Pertahankan yang Sudah PensiunMendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, lebhi baik pemda memperpanjang masa kerja guru-guru PNS yang sudah pensiun, daripada mengangkat guru honorer. guruhonorer
Baca lebih lajut »