Guru Honorer Supriyani Dapat Dukungan dari Organisasi Profesi Guru

Supriyani Berita

Guru Honorer Supriyani Dapat Dukungan dari Organisasi Profesi Guru
Guru HonorerPgriKonawe Selatan
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 39%
  • Publisher: 70%

Perlindungan pada guru yang menjalankan tugas mendidik siswa perlu menjadi perhatian. Para guru masih rawan dikriminalisasi.

JAKARTA, KOMPAS – Persatuan Guru Republik Indonesia meminta guru SD berstatus honorer Supriyani yang dituduh menganiaya anak polisi agar dibebaskan dari segala tuntutan hukum. Saat menjalankan profesinya sebagai guru, Supriyani diyakini tidak berniat menganiaya atau menyakiti anak didiknya. Apalagi, Supriyani sedang mengikuti proses seleksi menjadi guru berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK.

Menurut Unifah, PGRI mengapresiasi respons cepat pihak Kepolisian dalam kasus tersebut. ”PGRI mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas terkabulkannya permohonan PGRI untuk penangguhan penahanan guru honorer Supriyani. Profesi guru harus dilindungi sehingga rasa keadilan tetap tegak di negara Indonesia tercinta,” paparnya.

Akibat kekerasan yang diduga dilakukan terdakwa, korban mengalami luka memar dan lecet di paha belakang dengan bentuk kehitaman dan bentuk tidak beraturan. Ukuran luka yaitu panjang 6 sentimeter dan lebar 0,5 sentimeter, sementara pada paha kiri 3,3 cm dan lebar 1,5 cm. Unifah memaparkan, sejak kasus ini terungkap ke publik, PGRI melalui Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Pengurus Besar PGRI, Pengurus PGRI Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Pengurus PGRI Kabupaten Konawe Selatan segera turun ke lapangan dan mengunjungi Suryani di Lembaaga Pemasyarakatan Perempuan Kendari untuk menelusuri kasus tersebut. Selain itu, PGRI juga dan tim juga berkoordinasi dengan aparat hukum terkait untuk menangguhkan penahanan terhadap Supriyani.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Guru Honorer Pgri Konawe Selatan Guru Honorer Supriyani

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kemendikdasmen Bakal Angkat Guru Honorer Supriyani di Sultra Jadi Guru PPPKKemendikdasmen Bakal Angkat Guru Honorer Supriyani di Sultra Jadi Guru PPPKKemendikdasmen tanggapi kasus guru honorer Supriyani di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara. Supriyani bakal diangkat jadi guru PPPK.
Baca lebih lajut »

Komisi III: Kasus guru honorer Supriyani layak 'restorative justice'Komisi III: Kasus guru honorer Supriyani layak 'restorative justice'Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo menilai majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Andoolo Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, layak menerapkan ...
Baca lebih lajut »

Kasus Guru Honorer Diduga Aniaya Siswa, Adakah Peluang Bebas? Ini Kata KejagungKasus Guru Honorer Diduga Aniaya Siswa, Adakah Peluang Bebas? Ini Kata KejagungKejaksaan Agung (Kejagung) soal peluang Supriyani, Guru honorer di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, bebas.
Baca lebih lajut »

Guru Honorer Supriyani Tidak Hanya Ikut Seleksi PPPK 2024, TernyataGuru Honorer Supriyani Tidak Hanya Ikut Seleksi PPPK 2024, TernyataJPNN.com : Guru honorer di Konawe Selatan bernama Supriyani ikut seleksi PPPK 2024, kasusnya sempat viral di media sosial.
Baca lebih lajut »

Hari Ini Guru Honorer Supriyani Disidang, Belum Tes PPPK 2024, tetapi Pasti LulusHari Ini Guru Honorer Supriyani Disidang, Belum Tes PPPK 2024, tetapi Pasti LulusJPNN.com : Guru honorer bernama Supriyani hari ini akan menjalani sidang, tetapi sudah dipastikan lulus PPPK 2024.
Baca lebih lajut »

Kronologi Guru Honorer Supriyani Dituduh Memukul Anak Polisi hingga Dijebloskan ke BuiKronologi Guru Honorer Supriyani Dituduh Memukul Anak Polisi hingga Dijebloskan ke BuiJPNN.com : Beginilah kronologi kasus guru honorer Supriyani dituduh memukul anak polisi di Konsel hingga dijebloskan ke bui dan menyita perhatian publik.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-14 21:28:07