Guru Besar UI sebut inovasi jadi tantangan produksi migas nasional

Indonesia Berita Berita

Guru Besar UI sebut inovasi jadi tantangan produksi migas nasional
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 78%

Guru Besar Tetap Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI), Abdul Haris menyebut minimnya kegiatan eksplorasi, ...

Guru Besar Tetap Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia Abdul Haris menyampaikan pidato pengukuhan guru besar di Jakarta, Rabu . Depok - Guru Besar Tetap Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia , Abdul Haris menyebut minimnya kegiatan eksplorasi, inovasi dan pengembangan teknologi baru dalam eksplorasi migas telah menjadi tantangan produksi migas nasional yang terus menurun hingga saat ini.

“Teknologi sekarang memungkinkan kita mencari inovasi yang bisa membangkitkan minyak yang tersimpan. Karena pada dasarnya minyak yang tersimpan itu masih lebih dari 50-an persen. Secara ‘recovery factor’ itu hanya 30 persen,” katanya. Paradigma baru dalam kegiatan eksplorasi migas itu antara lain dengan tidak hanya menyasar pencarian cadangan sistem petroleum tapi juga ke batuan induk sebagai penyuplai migas.Paradigma lainnya, yakni menentukan prospek cadangan tidak lagi hanya didasarkan pada porositas primer tapi juga pada porositas sekunder. Kemudian, “basement” yang selama ini menjadi batuan dasar dalam lapisan sedimen ternyata memiliki potensi yang besar sebagai reservoir migas.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Peran Guru Besar Muhammadiyah Dibutuhkan MasyarakatPeran Guru Besar Muhammadiyah Dibutuhkan Masyarakatguru-guru besar Muhammadiyah harus menjadi basis penghasil keilmuan yang kokoh.
Baca lebih lajut »

Dari 28 Ribu Dosen Hanya 5 Ribu Guru BesarDari 28 Ribu Dosen Hanya 5 Ribu Guru Besar
Baca lebih lajut »

Guru Besar Muhammadiyah Diminta Jadi Pandu UmatGuru Besar Muhammadiyah Diminta Jadi Pandu UmatGuru Besar Muhammadiyah perlu menjadi rambu yang dapat mengarahkan kepada kebenaran..
Baca lebih lajut »

Mengenal Guru Mughni Kuningan, Ulama dan Guru BetawiMengenal Guru Mughni Kuningan, Ulama dan Guru BetawiIa kondang dengan nama Guru Mughni. Lahir sekitar tahun 1860 di Kuningan, Jakarta.
Baca lebih lajut »

PKS: Publik Harusnya Terima Kasih Masih Ada yang Mau OposisiPKS: Publik Harusnya Terima Kasih Masih Ada yang Mau OposisiPKS kemungkinana besar tetap akan mengambil sikap oposisi terhadap pemerintah.
Baca lebih lajut »

Pak Menteri: Sudah Harus Dihentikan Pengangkatan Guru HonorerPak Menteri: Sudah Harus Dihentikan Pengangkatan Guru HonorerMendikbud Muhadjir Effendy meminta pemda jangan merekrut atau mengangkat guru honorer untuk menutupi kekurangan jumlah guru. guruhonorer
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 14:11:03