Jumlah pasien positif virus corona di Solo bertambah dua orang.
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Jumlah pasien terkonfirmasi positif corona atau Covid-19 di Kota Solo bertambah lagi. Pada Jumat , terdapat penambahan dua kasus positif Corona sehingga totalnya menjadi 27 kasus. Baca Juga Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo memperkirakan adanya transmisi lokal dari dua kasus baru tersebut.
Dia menambahkan, pasien ke-27 merupakan seorang pria berumur 63 tahun asal Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon. Gugus Tugas masih melakukan tracing karena belum diketahui riwayat bepergian pasien tersebut."Informasinya, pasien ini tidak pergi kemana-mana," ujarnya. "Dia juga tidak bepergian kemana-mana, tapi masih kumpul-kumpul. Bisa jadi tertular dari situ," ungkapnya.
Sedangkan, data PDP jumlahnya menjadi 140 orang. Rinciannya, 29 orang menjalani rawat inap, 88 orang dinyatakan sembuh, dan 23 orang meninggal dunia."PDP yang meninggal juga bertambah satu dari Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari. Jadi, total PDP meninggal 23 orang," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mudik Tetap Dilarang, Kemenhub Tindaklanjuti SE Gugus TugasKementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan mudik tetap dilarang, sama sekali tidak ada pengecualian.
Baca lebih lajut »
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Tegaskan Mudik Tetap DilarangKEGIATAN mudik tetap dilarang. Adapun relaksasi PSBB ini dilakukan karena sejumlah persoalan di beberapa daerah terkait percepatan penanganan covid-19 dan pelayanan kesehatan.
Baca lebih lajut »
Tim Pakar Gugus Tugas: Kaum Muda Paling Berpotensi Jadi OTG Corona'Terkhusus untuk kaum muda, penyakit ini sebenarnya di kaum muda paling besar menimbulkan tidak untuk menimbulkan gejala, jadi biasanya di kaum muda tidak ada gejalanya,' kata Budi. VirusCorona
Baca lebih lajut »
61 Perawat Bergabung dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19Mereka tiba di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma pada Selasa (5/5/2020) kemarin.
Baca lebih lajut »
Tindak Lanjuti SE Gugus Tugas soal Mudik, Kemhub Terbitkan SE DirjenMudik tetap dilarang, dan tidak ada pengecualian.
Baca lebih lajut »