Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres Segera Dibacakan, Partai Garuda: Putusan MK Diambil Kolektif Kolegial

Indonesia Berita Berita

Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres Segera Dibacakan, Partai Garuda: Putusan MK Diambil Kolektif Kolegial
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 83%

Mahkamah Konstitusi (MK) bakal segera menggelar sidang putusan judical review atau uji materi UU Pemilu terkait batas usia calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) besok, Senin 16 Oktober 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Mahkamah Konstitusi bakal segera menggelar sidang putusan judical review atau uji materi UU Pemilu terkait batas usia calon presiden-calon wakil presiden besok, Senin 16 Oktober 2023.

Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menegaskan, MK mengambil keputusan secara kolektif, bukan karena hanya satu atau dua hakim saja. "Masyarakat dicecoki dengan informasi yang tidak benar, maka dari itu, penjelasan ini bagian dari pendidikan politik, jangan sampai masyarakat tertipu dengan narasi yang menyesatkan tentang MK oleh pihak-pihak yang takut kalah dalam Pemilu," tandas Juru Bicara Partai Garuda itu.

"Senin,16 Oktober 2023, 10.00 WIB. Pengucapan Putusan," demikian dikutip dari laman resmi MK, Selasa 10 Oktober 2023. Hendardi menyebut puluhan pakar serta pegiat hukum dan konstitusi telah mengingatkan soal batas usia menduduki jabatan bukanlah isu konstitusional, tetapi kebijakan hukum terbuka , yang tidak seharusnya diuji oleh MK.

Namun, Budi Arie tak mau mengungkapkan apa hasil putusan MK terkait gugatan batas usia capres-cawapres. MK masih membutuhkan waktu untuk mencermati permohonan uji materiil terkait batas usia capres dan cawapres. Karena semua pihak diminta untuk bersabar menunggu putusan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Prabowo Dinilai Bakal Diuntungkan Jika MK Kabulkan Gugatan Batas Usia Capres-CawapresPrabowo Dinilai Bakal Diuntungkan Jika MK Kabulkan Gugatan Batas Usia Capres-CawapresMK bakal menggelar sidang pembacaan putusan gugatan usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden pada esok hari, Senin (16/10/2023).
Baca lebih lajut »

Soal Gugatan Batas Usia Capres-Cawpres, Partai Garuda Tegaskan Putusan MK Kolektif KolegialSoal Gugatan Batas Usia Capres-Cawpres, Partai Garuda Tegaskan Putusan MK Kolektif KolegialJangan sampai masyarakat tertipu dengan narasi yang menyesatkan tentang MK oleh pihak-pihak yang takut kalah dalam Pemilu.
Baca lebih lajut »

MK Didemo Jelang Putusan Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres, Mahasiswa Soroti Hal IniMK Didemo Jelang Putusan Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres, Mahasiswa Soroti Hal IniMahkamah Konstitusi (MK) didemo jelang putusan soal gugatan batas usia capres-cawapres yang akan diumumkan besok Senin (16/10/2023).
Baca lebih lajut »

Akibat Gugatan Batas Usia Capres: MK Jadi Mahkamah Keluarga, Ipar Jokowi Dituntut MundurAkibat Gugatan Batas Usia Capres: MK Jadi Mahkamah Keluarga, Ipar Jokowi Dituntut MundurMenjelang putusan MK terkait dengan uji materi gugatan minimum batas usia capres dan cawapres yang akan diumumkan pada 16 Oktober 2023, kini viral meme yang meledek MK.
Baca lebih lajut »

Masyarakat Minta MK Konsisten dan Tolak Gugatan Batas Usia Minimal Capres-CawapresMasyarakat Minta MK Konsisten dan Tolak Gugatan Batas Usia Minimal Capres-CawapresBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

Jika MK Loloskan Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres, Jalan Mulus bagi Gibran?Jika MK Loloskan Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres, Jalan Mulus bagi Gibran?Pakar Hukum Tata Negara STH Indonesia Jentera, Bivitri Susanti menyebut di waktu yang singkat ini tidak etis jika memaksakan ada perubahan sistem
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-23 21:23:04