'Ini ribut-ribut orang, harus pakai pesawat. Bukan begitu. Kami siapkan bus, kami siapkan kapal laut. Karena memang kemampuan kita itu,' kata Edy. Wamena KerusuhanWamena
minta maaf karena tak bisa mengevakuasi warganya dari Wamena, Papua dengan pesawat terbang. Edy mengatakan, ada keterbatasan yang dialami sehingga melakukan evakuasi lewat jalur udara dan laut.
"Kita, maaf saudara-saudara yang di Sumatera Utara ini, tak bisa itu kita fasilitasi dengan pesawat. Ini ribut-ribut orang, harus pakai pesawat. Bukan begitu. Kami siapkan bus, kami siapkan kapal laut. Karena memang kemampuan kita itu," kata Edy kepada wartawan di Medan, Selasa .Dengan kemampuan yang ada itu, kata Edy, pihaknya berkomitmen kuat untuk membantu proses pemulangan seluruh warga yang minta dipulangkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Puluhan Warga Jabar di Papua Minta DipulangkanPemprov Jabar memfasilitasi warganya di Papua yang memilih pulang ke daerah asal.
Baca lebih lajut »
Wako Mahyeldi minta mahasiswa Papua di Padang tak perlu khawatirWali Kota Padang Mahyeldi menyampaikan mahasiswa Papua yang sedang menuntut ilmu di kota itu tidak perlu khawatir dengan keamanan dan keselamatan serta ...
Baca lebih lajut »
Perburuan Harta Karun Kerajaan Sriwijaya Marak, Gubernur Sumsel Bakal Lapor ke MendikbudMenurut Gubernur Sumsel, temuan perhiasan tersebut belum bisa di klaim sebagai peninggalan pada masa kerajaan Sriwijaya.
Baca lebih lajut »
Lebih dari 15.000 Pengungsi Keluar dari WamenaTri Bowo belum bisa memastikan sampai kapan evakuasi warga dilakukan.
Baca lebih lajut »
Berlokasi di Pasar Jaya, Indiskop Ukir Sejarah PerfilmanGubernur DKI berharap Indiskop bisa buka di lokasi lainnya.
Baca lebih lajut »
Gubernur Minta Harta Karun Sriwijaya Tak Dijual ke AsingGubernur Sumsel Herman Deru tak mempersoalkan perburuan harta karun Kerajaan Sriwijaya selama tak dijual ke pihak asing.
Baca lebih lajut »