Bank Indonesia menghadapi empat tantangan baru dalam menghadapi peradaban baru akibat adanya pandemi Covid-19.
Liputan6.com, Jakarta - Bank sentral menghadapi empat tantangan baru dalam menghadapi peradaban baru akibat adanya pandemi Covid-19. Keempat tantangan tersebut adalah resiliensi, digitalisasi, inklusi, dan ekonomi hijau. Bank Indonesia telah menyiapkan strategi untuk menghadapi tantangan tersebut.
Untuk tantangan inklusi yaitu perlunya akselerasi inklusi keuangan, khususnya ditujukan untuk UMKM dan sektor pertanian. Kedua, BI terus mendorong digitalisasi ekonomi dan keuangan dengan terus mendukung akselerasi digital banking, fintech, ecommerce, dan industri sistem pembayaran. Ketiga, berkoordinasi dengan Pemerintah dalam memperkuat pemulihan ekonomi, antara lain mendukung dan mempromosikan UMKM.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Satgas Covid-19 Minta Desa Bentuk Pusat Komando Covid-19 Cegah PenularanWiku menjelaskan, pada prinsipnya peluang penularan virus dibagi menjadi 3 bagian yaitu sekitar tempat tinggal, saat di perjalanan, hingga saat beraktivitas di luar rumah.
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 Terkendali, RSDC Rusun Nagrak dan Pasar Rumput Sudah Kosong dari Pasien Covid-19RSDC Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara dan RSDC Rusun Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan sudah kosong dari pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »
Spanduk Anies Baswedan Didorong Jadi Presiden, Wagub: Gubernur Fokus ke Covid-19Menurut Wagub DKI Riza Patria, Gubernur Anies Baswedan tidak sedang memikirkan masalah politik.
Baca lebih lajut »
Top 3 News: Lantik 3 Kapolda Baru, Kapolri Minta Fokus dalam Penanganan Covid-19Ketiga Kapolda baru yang belum lama ini dilantik Kapolri Jenderal Listyo Sigit adalah Irjen Rudy Sufahriady, Irjen Toni Hermanto, dan Irjen Teddy Minahasa.
Baca lebih lajut »
50 Juta Suntikan Vaksin COVID-19 Berhasil Tercapai dalam Enam MingguWamenkes Dante mengungkapkan Indonesia sudah berhasil mencapai 50 juta kedua suntikan vaksinasi COVID-19 pada akhir Agustus lalu.
Baca lebih lajut »