Astra memprediksi total penjualan produk otomotif tahun ini turun 40-45 persen dibanding tahun sebelumnya.
Ia mengatakan, penjualan otomotif sangat terpukul pada kuartal kedua 2020 saat pemerintah menerapkan PSBB sebagai penanganan pandemi di Tanah Air.anjlok hingga 90 persen dan sepeda motor turun hingga 80 persen dari kuartal pertama 2020.
Setelah pemerintah melonggarkan PSBB di akhir Juni 2020, memasuki kuartal ketiga 2020, penjualan produk otomotif diakui mulai meningkat .Tapi torehan tersebut masih jauh di bawah level penjualan normal. Pada periode sama tahun sebelumnya, angka"Jadi meski ada peningkatan, total penjualan otomotif khususnya Astra belum akan kembali ke kondisi normal. Kami prediksi, sampai akhir tahun marketnya masih melandai 40-45 persen," ujar Tira lagi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dampak Pandemi, Astra Otoparts Rugi Rp 296 Miliar |Republika OnlineKebijakan PSBB membuat bisnis Astra Otoparts terdampak besar.
Baca lebih lajut »
Astra Lego Bank Permata, Untuk Apa Dana Hasil Penjualannya?Dana yang diperoleh dari penjualan saham Bank Permata tersebut diprioritaskan tuntuk memperkuat keuangan perusahaan.
Baca lebih lajut »
Astra Lego Bank Permata, Untuk Apa Dana Hasil Penjualannya?Dana yang diperoleh dari penjualan saham Bank Permata tersebut diprioritaskan tuntuk memperkuat keuangan perusahaan.
Baca lebih lajut »
Akibat Pandemi, Astra International Pangkas Separuh Belanja Modal menjadi Rp 10 TriliunPT Astra International Tbk (ASII) memangkas alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini.
Baca lebih lajut »
Astra UD Trucks Paket Promo Extra Quester dan Kuzer, Apa itu?Promo ini disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dan didukung pembiayaan dari Astra Group.
Baca lebih lajut »