Golkar mengaku tak akan buru-buru menentukan dukungan untuk capres-cawapres pada Pemilu 2024 dan masih menunggu serta melihat perkembangan koalisi.
mengaku tak akan buru-buru menentukan dukungan untuk capres-cawapres pada Pemilu 2024. Golkar mengatakan saat ini masih menunggu dan melihat perkembangan koalisi.
"Jadi kita lihat konfigurasi belum ada yang solid. Kita wait and see saja dan ini semua masih cair," kata Wakil Ketua Umum Dia juga bicara soal wacana Ketum Golkar Airlangga Hartarto menjadi cawapres Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Namun, kata Nurul, Golkar juga tak menutup peluang duet Airlangga dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan ."Ini memang harapan banyak kader, dengan Pak Prabowo.
Dia mengatakan Golkar juga cukup berkoalisi dengan satu partai lagi untuk bisa memenuhi ambang batas pencalonan presiden. Golkar sendiri memiliki 85 kursi anggota DPR RI. "Sebetulnya Golkar kan hanya butuh satu partai saja sudah oke gitu dan kita lihat lah karena ini sifatnya masih lama, Bapak Ketua Umum juga mengatakan kita nggak usah terburu-buru karena tidak ingin masuk ke dalam jebakan Batman gitu ya," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Golkar Harap MK Putuskan Sistem Pemilu 2024 Tetap Proporsional TerbukaPartai Golkar berharap Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan sistem pemilu pada Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem pemilu proporsional terbuka.
Baca lebih lajut »
Panaskan Mesin Partai Jelang Pemilu 2024, Golkar Gelar Rakernas 4-5 Juni MendatangPartai Golkar akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) pada Minggu-Senin, 4-5 Juni 2023 mendatang di Kantor DPP Golkar.
Baca lebih lajut »
Golkar Bakal Tempuh Jalur Hukum Jika Pemilu 2024 Coblos PartaiGolkar masih berharap MK konsisten dengan keputusan tahun 2008 yang enegaskan sistem proporsional terbuka.
Baca lebih lajut »
Partai Golkar Gelar Rakernas 4 Juni 2023, Doli: Bicara Pemantapan Pemilu 2024Partai Golkar akan menggelar Rakernas lagi pada 4 Juni 2023. Menurut Ahmad Doli Kurnia acara ini untuk konsolidasi pemenangan partai di Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »