GM akan investasi besar-besaran di China untuk mobil listrik dan otonom.
REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- General Motors sedang menghadapi momen yang menantang di China. Mengingat, pangsa pasar pabrikan Amerika itu terus mengalami penurunan di negara tirai bambu tersebut.
Selain soal electric vehicle , GM juga ingin fokus untuk mengembangkan penerapan kendaraan otonom. Untuk mewujudkan itu, GM juga telah siap untuk menggelontorkan dana investasi besar-besaran pada 2025. Dengan investasi itu, GM pun mematok target yang tak main-main. Ditargetkan, dalam lima tahun kedepan, 40 persen kendaraan yang diluncurkan di Cina adalah produk EV.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Satelit Pantau Kapal Selam Nuklir China di Laut China SelatanKapal selam nuklir China tertangkap foto satelit berada di pangkalan bawah tanah di Pulau Hainan, Laut Cina Selatan.
Baca lebih lajut »
Travel Corridor Indonesia-China Bukan untuk Kunjungan WisataMenurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, travel corridor untuk keperluan dinas dan bisnis penting antara dua negara selama pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Banjir Sajadah Impor Asal China, Industri Tekstil Lokal Babak BelurPengusaha tekstil (API) mengeluhkan banjir impor produk sajadah dan tekstil asal China dan Turki.
Baca lebih lajut »
325 TKA China Masuk Kepri, Gubernur: Kita Tak Bisa Serta Merta MenolakGubernur Kepri Isdianto menanggapi polemik penolakan di tengah masyarakat dan mahasiswa terkait kedatangan 325 tenaga kerja asing (TKA) asal China.
Baca lebih lajut »
Warga China Digegerkan Anak Sapi Berkepala 2, Sang Induk Melahirkan Selama 7 JamZhang mengatakan bayi sapi berkepala dua itu tidak bisa berdiri sendiri, tapi bisa minum susu dari kedua mulutnya.
Baca lebih lajut »
China Rajin Bangun Infrastruktur Bikin Harga Bijih Besi Gapai Titik TertingginyaKenaikan harga bijih besi dikarenakan permintaan yang meningkat pada Investasi Infrastruktur.
Baca lebih lajut »