Habiburokhman menyatakan unggahan YLBHI yang menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Soeharto sejajar merupakan tindakan berlebihan.
"Terlalu berlebihan kalau menyamakan rezim Orba dengan rezim Jokowi, gradasi atau derajat penindasannya agak jauh satu sama lain," kata dia kepada wartawan, Senin .
"Saat ini ruang demokrasi dan informasi terbuka, warga Wadas bisa menyampaikan protes secara terbuka dan bahkan Komisi III bisa langsung terjun ke sana," kata dia. "Rekan-rekan memang punya hak menyampaikan kritik, tetapi janganlah sampaikan kritik yang membabi-buta. Rakyat sudah cerdas. Kita perlu kritikan untuk bersama-sama melakukan evaluasi penyelenggaraan kehidupan bernegara, bukan sekedar serangan politik belaka," sambungnya.2 dari 2 halamanYLBHISebelumnya, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia menyandingkan pemerintah Joko Widodo atau Jokowi dengan era Orde Baru dibawah kepemimpinan Soeharto.
Ada sepuluh poin kemiripan era Jokowi dengan rezim Soeharto yang disebut YLBHI. Salah satunya dianggap pembangunan bernuansa korupsi dan nepotisme.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Relawan Pendukung Jokowi-Prabowo Minta Masa Jabatan Presiden Diperpanjang, Kena Sindir Pindah NegaraMasih ada aja yang begini. Jadwal pemilu 2024 sudah disetujui pemerintah dan DPR, jelas Adi dikutip dari akun Twitternya.
Baca lebih lajut »
Erdogan dan Istri Positif Omicron, Jokowi: GWS My Brother!Iriana dan saya mengirimkan doa agar Presiden RTErdogan dan Ibu Negara EmineErdogan segera sembuh. Cepat sembuh, saudaraku!, kata Jokowi.
Baca lebih lajut »
Jokowi Pernah Diprotes soal Penahanan JHT pada 2015, Kasusnya MiripPemerintah Presiden Jokowi sebenarnya sudah pernah mengatur pencairan Jaminan Hari Tua atau JHT di usia 56 tahun pada 2015 namun direvisi kembali.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Sampah Plastik Jadi Listrik, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Indonesia!Presiden Joko Widodo menegaskan, Indonesia berkomitmen mengurangi 70% sampah plastik di laut pada 2025. Pemerintah berencana akan membangun 12 Pembangkit...
Baca lebih lajut »
Demer Sebut Bali Butuh Pemimpin Seperti Jokowi, Tak Sebut Koster, Alasannya MenohokPolitisi Golkar Gde Sumarjaya Linggih alias Demer menyebut Bali butuh pemimpin seperti Jokowi, tak sebut Koster, alasannya menohok
Baca lebih lajut »