Gencatan Senjata dan Pertukaran Tahanan: Detail Kesepakatan Israel-Hamas Terungkap

Politik Berita

Gencatan Senjata dan Pertukaran Tahanan: Detail Kesepakatan Israel-Hamas Terungkap
GENCATAN SENJATAISRAELHAMAS
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 152 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 85%
  • Publisher: 63%

Media Israel, Channel 12, mengungkapkan rincian kesepakatan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas. Kesepakatan tersebut meliputi tiga tahap, pembebasan tawanan, dan penarikan militer Israel dari sebagian wilayah Gaza. Namun, pertikaian masih terjadi terkait gencatan senjata permanen dan kedalaman zona penyangga.

TEMPO.CO, Jakarta - Media Israel , Channel 12 mengungkapkan rincian tentang potensi gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan antara Israel dan kelompok Palestina, Hamas pada Senin, 13 Januari 2025. Perjanjian tersebut dilaporkan terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama berlangsung selama 42 hari dan termasuk pembebasan 33 tawanan Israel .

Dilansir dari Anadolu, delegasi Israel, Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, dan mediator dari Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat sedang menunggu keputusan akhir dari pemimpin Hamas Mohammed Sinwar mengenai rancangan teks kesepakatan tersebut. Para mediator telah meminta Hamas untuk menanggapi paling lambat Senin tengah malam. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga berkonsultasi dengan pejabat keamanan mengenai masalah tersebut, menurut Channel 12. \Apa saja rincian kesepakatan antara Hamas dan Israel? Tahap pertama, yang disebut tahap kemanusiaan, akan berlangsung selama 42 hari. Tahap ini meliputi pembebasan 33 tawanan Israel, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, dengan fokus pada wanita, orang tua, dan orang sakit. Sebagai balasannya, militer Israel akan menarik diri dari sebagian besar wilayah yang saat ini dikuasainya di Gaza. Pembebasan kelompok pertama tawanan Israel direncanakan pada hari ketujuh setelah gencatan senjata dimulai. Israel juga setuju untuk membebaskan ratusan tahanan Palestina, termasuk mereka yang dijatuhi hukuman panjang atau seumur hidup. Untuk setiap prajurit wanita Israel yang dibebaskan, 50 tahanan Palestina akan dibebaskan. Mereka yang dibebaskan adalah 30 orang yang sedang menjalani hukuman seumur hidup dan orang 20 menjalani hukuman perpanjangan. Sementara untuk setiap wanita Israel atau warga sipil lanjut usia yang dibebaskan, sebanyak 30 tahanan Palestina termasuk anak di bawah umur, wanita dan orang sakit akan dibebaskan. \Tahap kedua, dimulai pada hari ke-16 perjanjian. Pada tahap ini akan difokuskan negosiasi yang lebih luas untuk membebaskan tawanan yang tersisa, termasuk tentara dan tahanan muda. Tahap ketiga dan terakhir, menurut laporan tersebut, melibatkan pengaturan jangka panjang, termasuk diskusi mengenai pemerintahan alternatif untuk Gaza dan rencana untuk rekonstruksinya. Channel 12 menyatakan bahwa sebagai bagian dari kesepakatan yang sedang berlangsung, Israel telah setuju untuk mengizinkan orang-orang yang mengungsi untuk kembali ke Gaza utara. Ini adalah tuntutan utama dari Hamas selama negosiasi. Pemeriksaan keamanan pada kendaraan akan dilakukan oleh badan internasional, sementara pejalan kaki tidak akan diperiksa. Namun, masih ada pertikaian yang signifikan. Hamas menuntut Israel untuk menarik diri dari Koridor Philadelphia, wilayah perbatasan antara Gaza dan Mesir, dan gencatan senjata permanen. Namun Israel hanya bersedia menyetujui gencatan senjata sementara dan penarikan bertahap dari koridor tersebut. Hal lain yang diperdebatkan adalah kedalaman zona penyangga di sepanjang perbatasan Gaza. Hamas bersikeras memulihkan kondisi sebelum 7 Oktober, dengan zona penyangga sepanjang 300-500 meter. Sebaliknya, Israel menginginkan zona penyangga sepanjang dua kilometer. Israel saat ini menahan lebih dari 10.300 tahanan Palestina, sementara diperkirakan 99 warga Israel ditahan di Gaza. Hamas mengatakan bahwa banyak tawanan Israel telah tewas dalam serangan udara Israel yang membabi buta

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

GENCATAN SENJATA ISRAEL HAMAS TAHANAN PERNEGOSIASIAN GAZA

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Israel dan Hamas Dekat Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pembebasan SanderaIsrael dan Hamas Dekat Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pembebasan SanderaMenteri Pertahanan Israel menyatakan kesepakatan pembebasan sandera semakin dekat, dengan tim teknis Israel yang tiba di Doha untuk membahas gencatan senjata. Hamas menyatakan kesediaan untuk menghentikan perang, tetapi menekankan syarat perjanjian yang komprehensif.
Baca lebih lajut »

Joe Biden Ungkap Perkembangan Kesepakatan Gencatan Senjata Israel dan HamasJoe Biden Ungkap Perkembangan Kesepakatan Gencatan Senjata Israel dan HamasIsrael menahan lebih dari 10.300 tahanan Palestina, sementara Hamas dikabarkan menahan sekitar 100 warga Israel di Gaza.
Baca lebih lajut »

Ini Dua Poin Rencana Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-HamasIni Dua Poin Rencana Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-HamasSEJUMLAH pejabat dari Palestina mengatakan negosiasi tidak langsung antara Hamas dan Israel mencatat kemajuan ke arah kesepakatan gencatan senjata
Baca lebih lajut »

Hamas Tetap Konsisten pada Tuntutannya, Israel dan Hamas Saling Menuduh dalam Upaya Gencatan SenjataHamas Tetap Konsisten pada Tuntutannya, Israel dan Hamas Saling Menuduh dalam Upaya Gencatan SenjataPerundingan gencatan senjata antara Hamas dan Israel menghadapi jalan buntu, dengan kedua belah pihak saling menuduh atas kegagalan mencapai kesepakatan. Hamas menuntut penghentian serangan Israel dan penarikan pasukannya dari Gaza sebagai syarat pembebasan sandera, sementara Israel bersikeras bahwa Hamas harus dibubarkan sebagai syarat untuk gencatan senjata.
Baca lebih lajut »

Gencatan Senjata Antara Hamas dan Israel Sulit DitetapkanGencatan Senjata Antara Hamas dan Israel Sulit DitetapkanMeskipun perundingan telah berlangsung selama setahun, gencatan senjata antara Hamas dan Israel masih sulit dicapai. Pertemuan terhambat oleh tuduhan yang saling dilontarkan, dengan Hamas menuduh Israel mengajukan kondisi baru dan Israel menyatakan Hamas yang menghambat. AS dan Israel berpendapat bahwa Hamas adalah hambatan utama bagi gencatan senjata, meskipun analisa menilai Netanyahu tidak menunjukkan minat serius untuk mencapai kesepakatan. Situasi diperparah dengan batas waktu yang semakin dekat, dengan Presiden terpilih AS Donald Trump menjanjikan sikap keras dan mengancam jika kesepakatan untuk membebaskan para sandera tidak tercapai sebelum dia menjabat.
Baca lebih lajut »

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel MempercepatPerundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel MempercepatPerundingan tidak langsung antara Hamas dan Israel untuk gencatan senjata semakin mendapat momentum dengan dukungan Mesir, Qatar, dan AS.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 16:53:39