Gedung Putih Cabut Penangguhan Pasokan Bom ke Israel

Politik Internasional Berita

Gedung Putih Cabut Penangguhan Pasokan Bom ke Israel
Gedung PutihPentagonIsrael
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 85 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 65%
  • Publisher: 78%

Gedung Putih telah menginstruksikan Pentagon untuk mencabut penangguhan pengiriman bom seberat 2.000 pon ke Israel, setelah sebelumnya dibekukan oleh Presiden Joe Biden. Keputusan ini menuai kritik dari pihak yang menentang dukungan AS terhadap Israel dalam perang di Jalur Gaza.

Gedung Putih telah menginstruksikan Pentagon untuk mencabut penangguhan yang diberlakukan pemerintahan Biden terkait pasokan bom seberat 2.000 pon ke Israel , menurut laporan Axios pada Sabtu (25/1/2025). Washington (ANTARA) - Gedung Putih telah menginstruksikan Pentagon untuk mencabut penangguhan yang diberlakukan pemerintahan Biden terkait pasokan bom seberat 1 ton ke Israel , demikian laporan media pada Sabtu (25/1).

Mengutip tiga pejabat Israel, Axios melaporkan bahwa Pentagon memberitahu otoritas Israel mengenai perubahan kebijakan itu pada Jumat. Menurut laporan, para pejabat mengatakan bahwa 1.800 bom MK-84 akan dimuat ke dalam kapal dan dikirim ke Israel dalam beberapa hari mendatang. Pada Mei 2024, Presiden Joe Biden saat itu membekukan pengiriman senjata, termasuk bom seberat 1 ton, yang sebelumnya digunakan Israel untuk menghancurkan sebagian besar wilayah Jalur Gaza. Keputusan Biden untuk menangguhkan pengiriman itu diambil karena kekhawatiran terkait penggunaannya di area yang padat penduduk. AS telah lama dikritik karena memberikan dukungan kepada Israel dalam perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, di mana lebih dari 47.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah tewas sejak 7 Oktober 2023. Beberapa anggota parlemen AS, termasuk Senator Bernie Sanders, sering menyerukan agar AS menghentikan pasokan senjata ke Israel dan berhenti terlibat dalam perang Israel di Gaza. Menjelang pemilu AS musim gugur lalu, banyak pemilih Arab dan Muslim, serta pemilih yang peduli pada hak asasi manusia dan situasi di Gaza, bersumpah untuk tidak memilih Biden atau penerusnya yang ditunjuk, Wakil Presiden Kamala Harris, karena dukungan hampir total mereka terhadap Israel. Pada November tahun lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan otoritas pertahanan, Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang yang dilancarkannya di wilayah tersebut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Gedung Putih Pentagon Israel Bom Perang Gaza AS Kritik ICC

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gedung Putih Cabut Larangan Pemasokan Bom Berat ke IsraelGedung Putih Cabut Larangan Pemasokan Bom Berat ke IsraelPemerintah Presiden Donald Trump mencabut larangan atas pasokan bom seberat 2.000 pon atau 1 ton ke Israel, yang sebelumnya diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Joe Biden. Pentagon akan mengirimkan 1.800 bom MK-84 ke Israel dalam beberapa hari mendatang. Keputusan ini menuai kritik karena kekhawatiran akan kemungkinan penggunaan bom di daerah padat penduduk dan kecaman atas dukungan AS terhadap Israel dalam perang di Jalur Gaza.
Baca lebih lajut »

Gedung Putih Luncurkan Label Keamanan untuk Perangkat IoTGedung Putih Luncurkan Label Keamanan untuk Perangkat IoTLabel Cyber Trust Mark akan membantu konsumen menilai keamanan siber perangkat pintar di Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »

Hari Pertama Menjabat, Trump Janjikan Penuhi Program KampanyeHari Pertama Menjabat, Trump Janjikan Penuhi Program KampanyeRangkaian pesta telah digelar di Amerika Serikat, menyambut kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih.
Baca lebih lajut »

Trump Kembali ke Gedung Putih, Korea Utara Bergabung Tempur di UkrainaTrump Kembali ke Gedung Putih, Korea Utara Bergabung Tempur di UkrainaBerita dunia November 2024 meliputi kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS, keterlibatan pasukan Korea Utara dalam perang Rusia-Ukraina, dan hukuman 15 tahun penjara bagi Jack Teixeira yang membocorkan dokumen rahasia Pentagon.
Baca lebih lajut »

Partai Republik Hadapi Tantangan, Meski Menguasai Kongres dan Gedung PutihPartai Republik Hadapi Tantangan, Meski Menguasai Kongres dan Gedung PutihJohnson could lose House speakership race
Baca lebih lajut »

Trump Ngamuk Gedung Putih Pasang Bendera Setengah Tiang, Ada Apa?Trump Ngamuk Gedung Putih Pasang Bendera Setengah Tiang, Ada Apa?Bendera AS setengah tiang berkibar saat pelantikan Donald Trump. Simak respons sang Presiden AS terpilih.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 07:17:46