Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan inklusi keuangan.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, inklusi keuangan mampu mengoptimalkan potensi ekonomi yang cukup besar di daerah.
Ia menyatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan memprioritaskan beberapa segmen yang memang perlu diperkuat. Ia menyinggung layanan untuk penyandang disabilitas yang perlu didorong, mengingat jumlahnya sekitar 10% dari populasi Indonesia. "Tapi setelah itu juga kita lihat di video bagaimana akses kepada pinjaman, bagaimana akses kepada produk keuangan lain, bagaimana akses pada produk asuransi, kepada berbagai produk yang disiapkan baik dari perbankan berbagai industri non bank, dari pasar modal maupun variasi yang ada di situ," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
OJK Bali edukasi pelaku UMKM-pelajar di desa wisata soal jasa keuanganOtoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara bersama Pemerintah Kabupaten Badung memberikan edukasi tentang produk dan layanan jasa keuangan ...
Baca lebih lajut »
OJK: Pasar Keuangan Rakyat dihadiri 5.000 orang, transaksi Rp665 jutaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatera Bagian Utara menyatakan kegiatan Pasar Keuangan Rakyat 2023 pada 21-23 Oktober 2023 di Binjai, Sumatera ...
Baca lebih lajut »
OJK: Tingkat literasi keuangan syariah di Indonesia sangat rendahKepala Grup Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muhammad Ismail Riyadi mengatakan tingkat literasi keuangan syariah di ...
Baca lebih lajut »
OJK Sebut Tingkat Literasi Keuangan Syariah di Indonesia Masih Sangat RendahBerita OJK Sebut Tingkat Literasi Keuangan Syariah di Indonesia Masih Sangat Rendah terbaru hari ini 2023-10-28 02:00:14 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
OJK Ajak Pelaku Usaha Genjot Penetrasi Produk Keuangan ke DisabilitasData yang dikantongi Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyatakan ada sekitar 10 persen dari total penduduk Indonesia ada dalam kategori disabilitas.
Baca lebih lajut »