Investasi di Indonesia sebetulnya terus tumbuh.
“Investasi di Indonesia sebetulnya terus tumbuh, tetapi penyerapan tenaga kerjanya terus menyusut,” ujar dia, seperti dilansir pada Sabtu .
Menurut dia, fenomena di atas menunjukkan kecenderungan pengusaha mengarah pada industri padat modal atau capital intensive industry. Di sisi lain, Indonesia berhadapan dengan bonus demografi. Adapun, Apindo meyakini pada 2023 ekonomi Indonesia tetap bertahan dan tidak akan mengalami resesi sebagaimana kekhawatiran sejumlah pihak.
Lukman menjelaskan konsep GBB yang disebut Forum Musyawarah Hubungan Industrial dan sudah berjalan di sejumlah kota dan kabupaten.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
GBB dan Apindo Bertemu, Sepakat Tingkatkan Serapan Tenaga KerjaDewan Pimpinan Pusat Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) menggelar pertemuan dengan Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP APINDO) di Jakarta.
Baca lebih lajut »
Ganjaran Buruh Berjuang Jalin Kerja Sama dengan APINDOGanjaran Buruh Berjuang (GBB) menjalin pertemuan dan kerja sama dengan DPP APINDO.
Baca lebih lajut »
Buruh Pendukung Ganjar Ajak Asosiasi Pengusaha Indonesia Dukung FMHIDewan Pimpinan Pusat Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) menggelar pertemuan dengan Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP APINDO).
Baca lebih lajut »
UOB Kenalkan Metode Risk-First untuk Menghindari Kerugian Berlebih Saat InvestasiUOB Indonesia terus berupaya mendorong literasi dan inklusi keuangan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan investasi.
Baca lebih lajut »
Bahlil: IKN Nusantara Demi Pemerataan Investasi di Indonesiapemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur merupakan upaya pemerintah membangun kolaborasi bagi pemerataan investasi di Indonesia
Baca lebih lajut »
Hari Film Nasional 2023, BPI Beri Kritikan TajamKetua Umum Badan Perfilman Indonesia (BPI) Gunawan Paggaru melayangkan kritikan tajam terhadap arah dunia perfilman Indonesia
Baca lebih lajut »