Gara-gara Unggahan Istri di Facebook soal Penusukan Wiranto, Dandim Kendari Dicopot dari Jabatannya
"Sehingga konsekuensinya kepada Kolonel HS tadi sudah saya tandatangani surat perintah melepas dari jabatannya dan akan ditambah dengan hukuman disiplin militer berupa penahanan selama 14 hari, penahanan ringan selama 14 hari.
Begitu juga dengan Sersan Z, telah dilakukan surat perintah melepas dari jabatannya dan kemudian menjalani proses hukuman disiplin militer," jelas Jenderal Andika."Kepada dua individu ini yang telah melakukan postingan yang kami duga melanggar UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 8 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, maka akan kami dorong prosesnya ke peradilan umum. Karena memang status dua individu ini masuk dalam ranah peradilan umum," tandasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KSAD Sebut Dua Istri Anggota TNI Langgar UU ITE soal WirantoKSAD Jenderal Andika Perkasa mengungkap dua istri anggotanya diduga melanggar UU ITE terkait unggahan di media sosial soal penusukan Menkopolhukam Wiranto.
Baca lebih lajut »
5 Fakta Suami Istri Pelaku Penusukan Wiranto: Diduga Terafiliasi ISIS hingga Dikenal Tertutup - Tribunnews.comFakta-fakta suami istri pelaku penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto: diduga terafiliasi ISIS hingga dikenal tertutup
Baca lebih lajut »
Wiranto Ditusuk Orang, Krisdayanti Sebut Pengamanannya LonggarKrisdayanti ikut berkomentar atas peristiwa penusukan Wiranto siang tadi. Ibu empat anak itu bicara soal pengamanan yang di sekitar Wiranto.
Baca lebih lajut »
Ini Reaksi Orangtua Fitri si Pelaku Penusukan Wiranto di Pandeglang: Tidak Nangis - Tribun WowOrangtua dari pelaku perempuan penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto angkat bicara.
Baca lebih lajut »
Polisi Korek Keterangan Keluarga Penusuk Wiranto di MedanPolisi mencari keterangan dari pihak keluarga Syahril Alamsyah terkait penusukan terhadap Wiranto, Kamis (10/10/2019).
Baca lebih lajut »