Gubernur Jawa Tengah ganjarpranowo meminta Gubernur DKI aniesbaswedan bekerja sama untuk menangani warga yang membutuhkan selama PSBB Jakarta menghadapi pandemi covid-19. PSBBJakarta Corona
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Gubernur DKI Anies Baswedan bekerja sama untuk menangani warga yang membutuhkan selama PSBB Jakarta menghadapi pandemi covid-19. Ganjar meminta kerja sama Pemprov DKI mencatat warga yang tidak memiliki KTP Jakarta agar bisa sama-sama memberikan bantuan. Ini disampaikan Ganjar saat me-retweet posting-an Anies tentang PSBB Jakarta di akun resminya.
Terima kasih kepada teman-teman perantau yang memilih tetap tinggal di Jakarta selama PSBB. Dengan menunda mudik Anda telah melindungi diri sendiri dan keluarga di kampung," tulis Anies. Tulisan itu langsung disambut baik Ganjar dengan mengajak kerja sama antardua pemda. "Mas kayaknya kita perlu kerja sama untuk mencatat warga yang tidak ber -KTP DKI agar bisa sama-sama kita bantu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Strategi Anies Baswedan Menjaga Ibu Kota dari Wabah CoronaAnies Baswedan kerap berkomunikasi dengan pengusaha dan akademikus untuk mempersiapkan pembatasan pergerakan di Ibu Kota. Melobi agar peraturan Menteri Kesehatan bisa lebih longgar.
Baca lebih lajut »
Kritik Soal Bansos, Politisi PDIP Minta Anies Contoh Ganjar'Mengingat DKI paling gencar meminta PSBB, maka seharusnya data ini sudah siap sewaktu mengajukan ke Kemenkes,' pungkas Gilbert.
Baca lebih lajut »
Anies Baswedan Kunjungi Jakgrosir Pantau Pengemasan Bansos PSBBAnies pun berterima kasih atas gerak cepat jajaran pemerintah kota hingga RT-RW dan TNI-Polri yang telah membantu pendistribusian bansos hingga sampai ke rumah warga.
Baca lebih lajut »
Aturan Versi Luhut Binsar Pandjaitan dan Anies Baswedan Berbeda, Kepolisian Lebih Pilih Ikut Menhub - Tribunnewswiki.comAdanya dualisme peraturan berbeda antara Gubernur DKI Jakarta dan Menhub Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan membuat aparat kepolisian kebingungan.
Baca lebih lajut »