Tiga pasangan ganda putri Indonesia berhasil melaju ke babak ketiga usai menaklukkan lawan-lawan mereka.
SETELAH sektor tunggal putra dan putri meraih sukses di ajang perorangan Kejuaraan Dunia Junior Championship 2019 yang diadakan di Kazan, kini giliran ganda putri unjuk gigi.
Pasangan kedua yang juga meraih kesuksesan yakni Melani Mamahit/Tryola Nadia yang berhasil mengalahkan pasangan Choi Hyo Won/Seo Bo Hyun dari Korea Selatan , dengan skor 21-18 dan 21-11. Pada gim kedua, Grundtvig/Kudsk sempat berkejaran angka dengan Febriana/Amalia, akan tetapi pasangan Indonesia berhasil menutup gim kedua dengan kemenangan.Pasangan Febriana/Amalia diketahui belum genap setahun berpasangan, tapi keduanya sudah bermain dengan kompak di lapangan.
"Kalau dari komunikasi, sudah bagus komunikasinya walaupun belum lama dipasangkan. Sekarang kami juga fokus kuatkan individu masing-masing," kata Amalia dilansir dari siaran pers PBSI, Rabu dini hari WIB.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terkuak Penyebab Meninggal Putri Kembar Irish Bella dan Ammar ZoniKabar duka datang dari pasangan artis Irish Bella dan Ammar Zoni. Mereka telah kehilangan putri kembarnya.
Baca lebih lajut »
Liga 1 Putri: Persib Bantai PSS SlemanPersib Bandung mencatat kemenangan pembuka di laga Liga 1 Putri 2019 saat melawa PSS Sleman. Pelatih Iwan Bastian bersyukur...
Baca lebih lajut »
Ganda Putra Malaysia Belajar Banyak Dari Marcus/KevinPasangan Malaysia peringkat ke-10 dunia mengatakan bahwa keduanya mendapat pelajaran banyak dari pengalaman melawan Marcus/Kevin.
Baca lebih lajut »
Cerita Atlet Putri Indonesia yang Gagal Tembus Final di DohaAtlet putri Indonesia untuk cabang lompat jauh, Maria Londa, mengaku tetap bersyukur.
Baca lebih lajut »
Wah, Ini Garbarata Pesawat Ganda Pertama di Dunia!Penumpang kini dapat turun lebih cepat di Schiphol, Amsterdam
Baca lebih lajut »
Sertifikasi Halal Produk Impor Diminta Berstandar GandaPeraturan Menteri Agama harus membedakan syarat perlakuan sertifikasi.
Baca lebih lajut »